Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga tapa pepe di Alun-Alun Utara peringati naik tahta HB X

Puluhan warga tapa pepe di Alun-Alun Utara peringati naik tahta HB X Tapa pepe di alun-alun utara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polemik pergantian nama dan gelar Raja Keraton Yogyakarta kembali bergulir. Setelah hampir dua tahun yang lalu Sri Sultan HB X mengeluarkan Sabda Raja, puluhan orang yang mengatasnamakan pejuang keistimewaan menggelar aksi tapa pepe untuk menyatakan penolakannya terhadap pergantian nama dan gelar raja di Alun-Alun Utara, Rabu (26/4).

Dengan mengenakan surjan (baju Jawa lurik) dan pakaian muslim, puluhan orang ini melakukan tapa pepe di antara dua pohon beringin yang ada di Alun-Alun Utara. Sambil membawa gambar Panembahan Senopati yang merupakan pendiri kerajaan Mataram, puluhan orang ini juga membawa gambar Sri Sultan HB I hingga Sri Sultan HB IX dalam aksinya.

Koordinator tapa pepe, Abdul Muhaimin menegaskan, mereka menolak pergantian nama Hamengku Buwono X menjadi Hamengku Bawono ka 10. Penolakan ini dilakukan karena menganggap apa yang dilakukan oleh Sultan HB X adalah bentuk pelanggaran paugeran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Aksi ini bukan untuk melawan. Kami tidak punya pretensi untuk melawan. Kami hanya mengingatkan dan mendoakan Sri Sultan agar segera sadar dengan langkahnya mengganti nama dan gelar adalah tidak tepat dan melanggar paugeran," tutur Muhaimin, Rabu (26/4).

Muhaimin mengatakan bahwa sebagai seorang raja, Sri Sultan HB X seharusnya menjadi pemelihara paugeran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kami berharap, sambung Muhaimin, agar para Sri Sultan HB X dan Rayi Dalem (kerabat Kraton) untuk segera sadar dan kembali menaati paugeran (Aturan).

Sedangkan menurut aktivis Pejuang Keistimewaan Sejati, Adjie Bancana, aksi tapa pepe selain untuk mengingatkan Sri Sultan HB X juga dalam rangka memeringati Jumenengan (naik tahtanya) Hamengku Buwono X.

"Para pejuang keistimewaan tidak mengenal Hamengki Bawono. Kami hanya mengenal Hamengku Buwono. Adat dan budaya ini ada untuk kelanggengan di Yogya. Perubahan boleh, tapi jangan dibongkar pondasi. Jika (pondasi) dibongkar bisa rusak," tegas Adjie.

Setelah lebih dari satu jam melakukan tapa pepe, puluhan peserta aksi ini kemudian berjalan diiringi ucapan shalawat hingga pintu gerbang Pagelaran Keraton. Sebelum membubarkan diri, mereka sempat menyebutkan sejumlah janji pribadi yang diungkapkan Herjuno Darapito, nama Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelum bertahta.

Sejumlah janji yang dianggap dilanggar yakni tidak mempunyai iri dan dengki dengan orang lain, tidak merengkuh orang lain meskipun tidak senang, dan tidak melanggar paugeran. Kemudian berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah serta tidak memiliki ambisi selain kesejahteraan rakyat.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke DIY
Sri Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke DIY

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Tingalan Jumenengan, KGPAA Mangkunegaran X Berbagi Gelar Kehormatan
Tingalan Jumenengan, KGPAA Mangkunegaran X Berbagi Gelar Kehormatan

Dalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.

Baca Selengkapnya
TB Hasanuddin: Sebagai Kader PDIP, Saya Tersinggung Baliho Ganjar dan Bendera Kebanggaan Kami Dicopot!
TB Hasanuddin: Sebagai Kader PDIP, Saya Tersinggung Baliho Ganjar dan Bendera Kebanggaan Kami Dicopot!

TB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya

Jaringan masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro. Aksi ini dilakukan merespon syarat pencalonan kepala daerah Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando

Hanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.

Baca Selengkapnya