Pungli BLT Pandemi Corona di Depok Bukti Rendahnya Integritas
Merdeka.com - Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai kasus pungli bansos uang tunai bagi keluarga penerima manfaat (KPM) akibat Covid-19 di Kota Depok karena faktor data yang tidak terintegrasi dengan kementerian.
"Pemerintah seharusnya memiliki data berbasis by name by address agar titik rawan korupsi dapat diminimalisir. BLT (bantuan langsung tunai) rawan dikorupsi ketika tidak ada data yang terintegrasi dari setiap kementerian seperti Kemensos, Kemenaker, BPS, dan lain-lain," jelas peneliti ICW Wanna Alamsyah saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/4).
Selanjutnya, dia menjelaskan, pemerintah seharusnya melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan. Seperti mendokumentasikan setiap bantuan yang disalurkan kepada warga.
-
Apa yang dimaksud dengan verifikasi? Verifikasi adalah proses mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan sesuatu.
-
Apa itu verifikasi? Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran suatu laporan.
-
Bagaimana verifikasi dilakukan? Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran suatu laporan. Proses verifikasi ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua informasi dan laporan yang diberikan atau yang diinput adalah benar dan sesuai.
-
Bagaimana caranya untuk memverifikasi informasi? Metode verifikasi yang dapat digunakan untuk memastikan kebenaran informasi, seperti pemeriksaan fakta, cross-checking dengan sumber resmi, wawancara, dan analisis konteks.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
"Ini akan sangat teknis, tapi sangat dibutuhkan. Misal, setiap penerima bantuan yang mendapatkan BLT dari pemerintah, petugas harus menjelaskan apa saja yang didapatkan dan berapa nominal uang yg diberikan (jika ada pemberian uang tunai)," terangnya.
Wanna menggambarkan kondisi berbeda di beberapa negara soal BLT, yang memberikan langsung kepada masyarakat tanpa kategori-kategori tertentu.
"Khusus untuk di Jepang tidak ada penggolongan warga yg mendapatkan (apakah pekerja informal atau kelompok rentan). Jadi seluruh warganya mendapatkan BLT," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan, kepada pemerintah untuk memperkuat sistem pencegahan dengan verifikasi data di lapangan. Agar tidak ada lagi kecolongan persoalan dana BLT saat pandemi Covid-19.
Pungli BLT Covid-19 di Kota Depok
Diketahui, kasus pungli bansos KPM di Kota Depok ini terkuak setelah ratusan warga RT OO5 RW O6 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoramas, Kota Depok mengeluhkan pungli dana bansos KPM yang dilakukan RT.
Dalam keluhannya, mereka mengaku hanya menerima uang bansos KPM dari RT sebesar Rp225.000 dari yang seharusnya sebesar Rp250.000 per KK.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono mengatakan, pihaknya akan menindak RT dan RW yang memungli dana bansos korban virus korona di Kota Depok tersebut.
"Saya ingatkan RT RW untuk tidak memungli dana yang bukan haknya, apapun alasannya. Karena memungli uang tersebut tidak berkah. Ini pidana yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, kerugian negara akibat korupsi banpres senilai Rp125 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK mengungkap korupsi dalam pengadaan bantuan Presiden untuk warga terdampak pandemi.
Baca SelengkapnyaSatgassus Pencegahan Korupsi melakukan pendampingan kepada Kementerian Sosial dalam penyaluran Bantuan Sembako
Baca SelengkapnyaRudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.
Baca SelengkapnyaSandi datang dengan membawa bukti terkait dugaan korupsi sarana dan prasarana yang terjadi di tempat kerjanya.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah sejumlah tempat di Jabodetabek untuk mengusut kasus korupsi Banpres.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaProgram BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi bantuan Presiden bermula dari OTT kasus suap bantuan Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca Selengkapnya