Putra Kapolrestabes Bandung jadi korban begal, pinggang kena sabetan
Merdeka.com - Anak kedua Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo bernama Renaldi menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jakarta. Beruntung pemuda berstatus mahasiswa itu selamat meski mengalami luka di pinggang.
Hal itu disampaikan Hendro kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (12/3).
"Informasi dari keluarga kena begal. Pinggang kiri kena sabetan," ucapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditemukan pemuda di Rembang? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang.
Peristiwa tersebut terjadi pukul 03.00 WIB dini hari selepas Renaldi pulang rumah temannya usai mengerjakan tugas kampus. Ia pergi naik sepeda motor bersama rekannya.
Setiba di Jalan Penjernihan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tiba-tiba mereka dipepet orang tak dikenal. Jumlahnya lima orang dengan dua motor yang digunakan.
Sempat mendapat sayatan senjata tajam, Renaldi berhasil melarikan diri ke tempat ramai. Pelaku yang saat ini belum diketahui identitasnya masih berkeliaran.
"Tidak ada barang berharga yang hilang dari tangan anak saya," ucapnya.
Saat ini, Renaldi menjalani perawatan di rumah sakit. Hendro sendiri mengaku belum bisa menggali lebih dalam terkait insiden tersebut.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait kasus yang menimpa anaknya.
"Semoga cepat terungkap jajaran Polres Jakarta Selatan di-backup Polda Metro Jaya agar bekerja keras mengungkap," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Casis Bintara Polri korban begal dipeluk hangat oleh perwira polisi.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaCasis Bintara Korban Begal Terima Kasih ke Kapolri: Saya Ingin Berantas Kejahatan!
Baca SelengkapnyaKapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnya