Putuskan cinta, Deni dikeroyok paman mantan pacar
Merdeka.com - Tidak terima keponakannya sakit hati setelah cintanya diputuskan, Made Dwi Sumbang (26) dibantu rekan-rekannya mengeroyok Deni Faturrahman (22), mantan pacar sang keponakan. Akibatnya, Deni babak belur karena dipukuli beramai-ramai.
Keluarga korban yang tak terima, balik mendatangi pelaku dan rekan-rekannya. Mereka tidak membawa massa tetapi membawa sejumlah anggota polisi untuk ditindak secara hukum.
"Pelaku dianiaya secara beramai-ramai yang dikoordinatori oleh pelaku atas nama Made Dwi. Penganiayaan dilakukan tidak direncanakan, tetapi secara kebetulan pelaku bersama teman-temannya bertemu korban saat beli nasi," papar Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Iptu Julkipli Ritonga,SH, Sabtu (9/5) di Jembrana.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Dia mengatakan, Deni langsung dimaki ketika bertemu dengan Made. Korban yang tidak terima dimaki dengan kata-kata kasar dan langsung menghampiri pelaku, justru dikeroyok.
"Saat bertemu, korban diteriaki dengan kata 'asu'. Korban yang tidak terima justru dikeroyok," jelasnya.
Dalam keterangannya, Dwi mengaku sangat kecewa dan sakit hati saat korban memutuskan cinta keponakannya. Setelah diputusin, keponakannya sempat stres dan tidak mau makan. Hal itulah yang membuat dirinya dendam terhadap korban.
Akibat kejadian tersebut, menurut Julkipli, korban mengalami luka memar pada lengan kanan dan punggung kiri, serta bengkak-bengkak pada bagian wajah.
Sebanyak dua pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman 5 tahun 6 bulan penjara. Sementara korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Gilimanuk.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya