Raja Surakarta akan diperiksa polisi, keraton ngaku tidak tahu
Merdeka.com - Polres Sukoharjo akan memeriksa Raja Keraton Kasunanan Surakarta (Solo) Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) XIII, Jumat Lusa. Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya, hingga mengakibatkan korban yang masih dibawah umur mengandung.
Pengageng Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabumi mengaku tidak akan melakukan pendampingan dalam pemeriksaan tersebut. Ia bersama keluarga keraton bahkan tak mengetahui jika PB XIII akan diperiksa polisi.
"Kami tidak diajak bicara oleh Sinuhun (sebutan untuk raja). Bahkan, para kerabat keraton juga tidak tahu bahwa PB XIII akan menjalani pemeriksaan polisi," ujar Wirabumi kepada wartawan, Rabu (8/10).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Menurut Wirabumi, PB XIII telah menunjuk pengacara dari Jakarta untuk menangani kasus tersebut. Pengacara tersebut, kata Wirabumi, sekaligus menjadi perwakilan Sinuhun dalam memberikan keterangan kepada masyarakat.
"Saya kira Sinuhun sengaja tidak ingin melibatkan kerabat keraton dalam kasus ini. Beliau menganggap kasus itu adalah persoalan pribadi. Kami tetap siap untuk melakukan pendampingan jika diminta. Apalagi, keraton juga punya lembaga hukum yang bisa dimanfaatkan oleh semua kerabat yang memiliki permasalahan hukum," jelasnya.
Keluarga keraton, lanjut Wirabumi meminta masyarakat agar menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Lantaran Sinuhun baru akan diperiksa sebagai saksi. Kehadiran PB XIII dalam pemeriksaan itu menurutnya sebagai bentuk kepatuhan sebagai warga negara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaHanya saja, hingga Rabu (12/6), kepolisian belum menerima surat resmi pemberitahuan mengenai jadwal praperadilan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaKasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya