Rampas Motor & Cabuli Korbannya di Mojokerto, 2 Begal Ditembak Polisi
Merdeka.com - Dua orang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) disertai pencabulan, ditembak polisi karena berusaha kabur saat ditangkap. Kedua pelaku kerap melakukan pembegalan dengan korban pengendara motor perempuan. Tak hanya dirampas barang berharganya, pelaku juga mencabuli korbanya sebelum kabur.
Kedua kawanan begal ini yakni Suparno (30) dan Eko Nugroho (23), keduanya warga Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing, di Kecamatan Sambeng, Lamongan. Saat ditangkap kedua pelaku ditembak karena berusaha kabur.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Saat anggota datang, keduanya berusaha kabur. Peringatan kita berikan tak dihiraukan, terpaksa kita tembak kakinya," kata AKBP Sigit Dany Setyono, dalam keterangan pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (29/12).
Pembegalan disertai pencabulan ini, dilakukan kedua pelaku pada hari Jumat (21/12) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, di jalan tuang kebun tebudi Desa Canggu, Kecamatan Jetis Mojokerto. Korbannya berinisial NP (17) yang merupakan salah satu siswi SMA di Mojokerto.
Korban dibonceng teman laki-laki satu sekolahnya mengendarai motor Honda Beat nopol S 5306 NY. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) diadang kedua pelaku dan mengancam dengan senjata tajam. Pelaku Suparno mengikat korban dan mencabulinya. Pelaku juga berusaha mensetubuhi korban namun korban berontak.
"Dengan ancaman kekerasan pelaku memaksa korban untuk membuka pakaian kemudian melakukan posisi-posisi yang tidak selayakanya. Kemudian dengan kondisi terikat korban ditinggalkan begitu saja dan membawa motor dan HP milik korban," terang Sigit.
Kata Sigit, kedua pelaku merupakan kawanan residivis karena sudah dua kali melakukan aksi kejahatan yang sama dan pernah dihukum di Lapas. Sebelumnya pelaku melakukan aksi pembegalan di wilayah Jawa Tengah.
Kedua tersangka kini menjalani pemeriksaan guna pengembangan kasus ini. Penyidikan dilakukan untuk mengungkap adanya keterlibatan tersangka lain dalam kasus ini.
"Kedua tersangka di jerat pasal 365 KUHP, tentang perampasan, dan Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014, tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnya