Rampas motor warga, 2 begal di Serpong langsung diringkus
Merdeka.com - Dua dari sembilan begal bersenjata tajam dibekuk aparat Polsek Serpong setelah merampas motor di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/6) dini hari.
Penangkapan berawal ketika tersangka Miskat dan Ferly Ferdian, bersama tujuh pelaku lainnya merampas sepeda motor Honda Mega Pro hitam, bernomor polisi B 3138 NGC milik Nasikin, yang sedang melintas di Jalan Raya Ciater sekitar pukul 02.30 WIB.
"Pelaku memepet motor korban dan mengancam dengan senjata tajam. Kemudian merampas motor dan barang milik korban," kata Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Setelah pelaku kabur, korban lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Lalu melintas tim Opsnal Polsek Serpong yang sedang melaksanakan patroli tertutup. Korban pun melaporkan peristiwa pembegalan yang menimpa dirinya kepada petugas.
"Dengan berbekal informasi dari korban, petugas langsung melakukan pengejaran pelaku yang mengarah ke wilayah Kecamatan Ciputat. Tepat di Jalan Serua Ciputat, petugas berhasil mengejar pelaku yang berjumlah Sembilan orang hingga menangkap dua pelaku. Sedangkan pelaku lain berhasil meloloskan diri," ujar Mansuri.
Kedua pelaku kemudian diamankan ke Polsek Serpong. Barang bukti disita adalah sepeda motor milik korban dan Honda Beat biru putih berpelat nomor B 3185 BNT milik pelaku.
"Saat ini kita masih melakukan pengembangan dan pelaku lainnya masih dalam pengejaran," tukas Mansuri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca Selengkapnya