Rampas Ponsel Pejalan Kaki, Dua Residivis Perampokan di Medan Ditembak Polisi
Merdeka.com - Polisi meringkus dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang telah 17 kali beraksi di seputaran Kota Medan, Sumatera Utara. Kedua pelaku yakni Rangga Nasution (22), warga Jalan Sentosa Lama Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan dan Putra Mangku Prawira (24), warga Jalan Mabar Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan.
Kedua pelaku ditangkap personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan usai melakukan aksi terakhirnya pada Sabtu (13/7). Kedua pelaku merampas ponsel pejalan kaki di Jalan Bakaran Batu.
"Saat korban yang diketahui bernama Johana Br Manik hendak menyebrang ke Jalan Asia, kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah dengan nomor polisi BK 3004 AIH, mengambil paksa handphone korban," Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto di Mapolresta Medan seperti dikutip Antara, Senin (15/7).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Korban yang merasa keberatan kehilangan satu unit handphone merek Samsung J2 Prime senilai Rp2.650.000, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian mendapat informasi bahwa kedua pelaku berada di seputar Jalan Durung Medan. Selanjutnya petugas langsung bergerak menuju ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
Saat dilakukan pengembangan, keduanya berusaha melawan petugas sehingga diberi tindakan tegas dengan menembak kaki kedua pelaku.
Dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan satu buah kartu memori V-Gen milik korban dan sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BK 3004 AIH.
Menurut Kapolrestabes, salah satu pelaku bernama Rangga sudah masuk daftar buron dan merupakan residivis pada tahun 2014 yang dibekuk Polsek Medan Kota.
"Ranngga ini selain melakukan pencurian di jalan tersebut ia juga melakukan aksi yang sama di 12 lokasi lainnya. Pelaku ini juga yang terlibat pembegalan di Jalan Sutomo yang sempat viral," ujar Dadang.
Untuk pelaku Putra alias Mangku juga merupakan residivis di kasus Pasal 363 KUHPidana tahun 2014 di Polsek Medan Kota. Mangku ini juga sudah beberapa kali beraksi, yakni di Jalan Madong Lubis, Jalan Mabar, Jalan Gajah, Jalan Wahidin, Jalan Malaka, dan Jalan Pringgan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya