Rampok dua unit iPhone X, Aldo ngaku ingin hadiahkan ke pacar yang sakit
Merdeka.com - Polresta Denpasar, meringkus seorang pemuda bernama Johan Renaldo Dennis (20) alias Aldo, karena melakukan penodongan menggunakan senjata airsoft gun dan mencuri dua buah handphone.
Pelaku yang bermukim di Jalan Pondok Indah, Denpasar Utara ini, melakukan aksi kejahatan di toko iPark store, di Jalan Teuku Umar nomor 99 XL Denpasar, pada Kamis (17/5) lalu, sekitar pukul 21.20 Wita.
Pada malam tersebut, pelaku datang dengan mengendarai motor Honda merk Beat hitam dengan nomor polisi DK 6470 ED. Kemudian, pelaku masuk ke dalam toko menggunakan helm dan masker. Sesampai di dalam toko, pelaku menanyakan kepada karyawati yang sedang bertugas seorang diri tentang iPhone X dan dijawab oleh karyawati bahwa iPhone tersebut ada.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Selanjutnya pelaku, langsung mengeluarkan sebuah senjata airsoft gun warna hitam dari saku kiri belakang, kemudian senjata ditodongkan kepada karyawati, dan menembakkan ke arah kanan karyawati, namun tidak mengenai dan kerena ketakutan karyawati tersebut menyerahkan satu buah iPhone X lengkap dengan dusnya.
Tak sampai di situ, saat pelaku keluar toko, kemudian berpapasan dengan karyawan toko lainnya, pelaku kembali dan ikut masuk ke dalam toko dan langsung mengeluarkan senjatanya dan menodongkan ke arah karyawan agar cepat menyerahkan iPhone X, dan menembakkan senjatanya ke arah ruangan kosong yang ada di dalam toko. Karyawan toko yang ketakutan lalu menyerahkan lagi sebuah iPhone X lengkap dengan dusnya. Kemudian, pelaku kabur membawa dua buah handphone tersebut.
Pelaku pencurian diamankan Mapolresta Denpasar ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi
Aparat Polresta Denpasar yang melakukan olah TKP dan mendapat ciri-ciri pelaku kemudian meringkus pelaku di Jalan Kartini, Denpasar, pada Rabu (23/5) sekitar pukul 14.10 Wita.
Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana menjelaskan, bahwa pelaku mendapat senjata airsoft gun dari kakaknya yang dibeli lewat penjualan oline.
"Untuk motifnya, pelaku ingin memberikan hadiah handphone pada pacarnya yang sedang sakit dirawat di rumah sakit," ucapnya, di Mapolresta Denpasar. Senin (28/5).
Untuk barang bukti yang diamankan oleh polisi, dua buah handphone merek iPhone X 64 GB beserta dusnya, dengan total kerugian Rp 35,7 juta, serta satu buah senjata airsoft gun warna hitam merek P Beretta.
"Pasal yang kami kenakan, yaitu pemerasan dan pengancaman 368 KUHP dengan kurungan 9 tahun penjara," ujar Wakapolresta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk korek api yang berbentuk senjata, lanjut David, juga dibeli HRR ke temannya
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku pun ditangkap yakni HS alias Bogel (37), BP (39) dan PW (49).
Baca Selengkapnya