'Rasul' Cecep: Saya minta maaf, saya khilaf tentang Rasul
Merdeka.com - Terungkap dugaan aliran sesat yang dibawahi 'Rasul' Cecep di Bandung. Selama ini Cecep yang mengaku rasul hanyalah salah menafsirkan. Pria kelahiran Bandung 2 Agustus 1965 menganggap, rasul adalah penyampai. Dan dia pun mengaku hanya mempengaruhi anggota keluarganya saja.
Di hadapan awak media, yang digelar di aula Mapolrestabes Bandung Cecep menyampaikan beberapa poin yang turut disaksikan jajaran MUI Kota Bandung dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi. Dia pun mengucapkan syahadat.
"Saya mengaku khilaf tentang pemahaman Rasul. Saya kira Rasul itu hanya yang menyampaikan. Tadinya menurut pemahaman saya Rasul itu setiap yang menyampaikan itu adalah Rasul. Saya tidak memberikan pemahaman kepada orang lain kecuali kepada keluarga saya sendiri," kata Cecep, Kamis (3/4).
-
Apa yang dilakukan Cecep di Sukabumi? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa yang dilakukan Jaka Sembung? Parmin lah yang kelak menjadi sosok penentang Belanda, dan melawan pribumi pro penjajah. Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Dimana Cecep membersihkan masjid? Cecep menceritakan alasan dirinya rela berkeliling kampung untuk membersihkan masjid, dan senang walau tidak dibayar.
-
Bagaimana Cecep bersihkan masjid? Cecep biasanya menyikat dengan kawat atau sikat wc, lalu membersihkan halaman dan kamar mandi. Tak jarang, seluruh halaman masjid ia bersihkan agar semakin nyaman digunakan oleh jemaah.
-
Siapa nama asli Jaka Sembung? Nama Asli Jaka Sembung adalah Parmin Jaka Sembung sendiri merupakan nama julukan. Sosok aslinya bernama Parmin yang merupakan pemuda asal Kandanghaur dan mendalami ilmu silat melalui gurunya Ki Sapu Angin.
-
Dimana Sidik tinggal? Ia menjalani kehidupan sederhana bersama keluarganya, termasuk di rumah mereka yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat.
Atas dasar itulah, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang dibuat resah. "Saya minta maaf kepada seluruh ummat Islam di Indonesia khususnya warga RT 01/11 Kel. Samoja," ujarnya.
Dia menyatakan, siap dibina MUI dan Kementerian Agama Kota Bandung. "Saya siap tidak mengulangi pemahaman ini dan tidak menyebarkan kepada siapapun."
Dia menambahkan, akan membubarkan seluruh pengikut untuk kemudian pulang ke rumahnya masing-masing. "Apabila saya mengulangi dan mengingkari perjanjian ini saya Cecep Solihin siap diproses secara hukum," ujarnya. Dia memastikan surat pernyataan yang dibuat tidak didasari paksaan siapapun.
Cecep yang tampak mengenakan kemeja biru kemudian dikembalikan ke rumahnya di Jalan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Turut juga belasan pengikutnya yang didominasi perempuan.
Sedangkan Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Cecep didasari pemahaman ketidaktahuan. "Itu cuma karena kekhilafan dan kebodohan. Jadi dia tidak tahu, apa artinya rasul. Yang dia tahu penyampai itu rasul," terangnya di tempat sama.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita cowok yang mau tinggalkan salat namun langsung mendapat kebaikan dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaGus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.
Baca SelengkapnyaCeline Evangelista akui malu karena belum hafal bacaan salat dan lakukan ini saat ke masjid.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Cecep ini ingin terus membersihkan masjid hingga dirinya dipanggil sang maha kuasa.
Baca SelengkapnyaGus Miftah meminta maaf sambil memeluk atau merangkul erat Sunhaji
Baca Selengkapnya