Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Keluarga Mengungsi Akibat Longsor Cianjur

Ratusan Keluarga Mengungsi Akibat Longsor Cianjur ilustrasi tanah longsor. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan keluarga di dua desa di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, mengungsi akibat longsor, sehingga menyebabkan lima rumah rata dengan tanah, 12 rumah rusak sedang dan ratusan rumah lainnya rusak ringan. Camat Cibeber, Ali Akbar mengatakan longsor yang terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lama tepatnya dari Kamis sore hingga Jumat dini hari, menyebabkan tebing setinggi 70 meter di belakang perkampungan warga mengalami pergerakan dan longsor.

"Longsor tebing melanda dua desa, Cibokor dan Girimulya. Hujan turun deras sejak sore hingga dini hari menjadi penyebab terjadinya longsor tebing yang labil. Tidak ada korban jiwa hanya tiga orang warga mengalami luka akibat terkena material longsor," katanya, dilansir Antara, Kamis (4/6).

Akibat longsor yang melanda dua desa tersebut, pihaknya mengungsikan 220 kepala keluarga dari kedua desa, sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan yang dapat setiap saat terjadi. Mereka diungsikan ke sejumlah tempat yang dinilai aman dari longsor.

Menjelang siang, warga yang rumahnya rusak ringan, sudah kembali untuk membersihkan material longsor berupa lumpur dan batu. Namun pihaknya tetap mengimbau jika hujan kembali turun, warga kembali ke pengungsian untuk menghindari korban jiwa.

"Saat ini, ratusan kepala keluarga yang rumahnya rusak ringan, sudah mulai membersihkan rumah dari material yang terbawa longsor. Namun mereka diimbau tetap waspada dan kembali ke pengungsian jika hujan kembali turun," katanya.

Tidak hanya merusak rumah warga di dua desa, longsor juga menyebabkan jalan penghubung antardesa terputus amblas terbawa longsor, sehingga akses jalan menuju perkampungan dan antardesa tidak dapat dilalui kendaraan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk segera melakukan penanganan terutama jalan yang putus, agar dapat dilalui kembali, sehingga warga tidak sampai terisolir," katanya.

Sementara beberapa orang kepala keluarga yang rumahnya rata dengan tanah, berharap mendapat bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumah mereka yang hilang tertimbun longsor. Untuk sementara, mereka berencana untuk menumpang di rumah sanak saudaranya di luar perkampungan.

"Kami berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah yang sudah rata dengan tanah. Penghasilan kami tidak akan cukup untuk membangun kembali rumah meski hanya semi permanen," kata Hidayat (49) yang rumahnya rata dengan tanah.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari
BPBD Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Selama 14 Hari

Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun
FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun

Terjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya