Ratusan Warga di Lebak Mengungsi Akibat Banjir Luapan Sungai Cimoyan
Merdeka.com - Ratusan warga sejumlah desa di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengungsi akibat banjir di daerah itu setelah air Sungai Cimoyan meluap.
"Kami belum bisa memastikan jumlah pengungsi, karena masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir," kata Kepala Seksi Penanganan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Sumardi di Lebak dilansir Antara, Kamis (3/12).
Para pengungsi itu menempati rumah kerabat maupun saudara yang tidak terdampak banjir sambil menunggu air surut. Warga yang mengungsi itu terdiri dari anak-anak hingga usia lanjut dan terpenuhi kebutuhan makanan.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak kekeringan di Lebak? 'Di Rancabaok ada 40 rumah yang kekeringan, karena sumur-sumur timba itu pada kering,' jelas Sumiati. Terjadi Setiap Musim Kemarau Ditambahkan Sumiati, bahwa tidak ada pilihan lain bagi warga selain mengambil dari sungai-sungai yang masih teraliri air. 'Nggak ada pilihan, mau ngebor juga mahal,' tambahnya.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
BPBD Banten bersama TNI, Polri, relawan, aparat kecamatan dan desa fokus melakukan evakuasi dan penyelamatan korban yang terjebak banjir. Petugas melakukan penyisiran di pemukiman padat warga agar tidak terbawa arus air banjir dengan menggunakan perahu karet serta pakaian pelampung.
Namun, sejauh ini BPBD Banten belum menerima laporan korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Lebak.
"Kami belum membuka dapur umum dan posko pengungsian, karena kosentrasi pada penyelamatan itu," katanya.
Menurut dia, banjir yang melanda pemukiman Desa Cikeusik, Ciruji dan Lebak Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis siang ini belum surut.
Ketinggian air antara 40 centimeter hingga 1,5 meter setelah meluapnya Sungai Cimoyan menyusul curah hujan dengan intensitas sedang dan ringan yang berlangsung cukup lama hingga lebih dari 12 jam.
Saat ini, kata dia, BPBD Banten mengutamakan penyelamatan masyarakat terdampak agar bisa tertangani dengan baik.
"Kami bekerja keras dengan melibatkan instansi terkait untuk membantu warga Kabupaten Lebak yang dilanda banjir," katanya.
Sementara itu, Yadi, seorang warga Desa Keusik Kabupaten Lebak mengaku dirinya bersama anggota keluarga sejak malam hingga kini belum kembali ke rumah karena banjir belum surut.
Beruntung, kata dia, dia mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah kecamatan setempat. "Kami tinggal di sini hanya pakaian yang melekat di badan, karena banjir pada dini hari begitu deras air sungai, sehingga tidak bisa menyelamatkan lumbung pangan, uang simpanan dan surat-surat berharga, " katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca Selengkapnya