Razia balap liar di Palembang, setiap hari polisi sita 10 motor
Merdeka.com - Fenomena balapan liar di Palembang saat bulan Ramadan meningkat drastis dengan penyebaran di berbagai tempat. Agar tak meresahkan, polisi menggelar razia untuk mengamankan para pelaku.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, dari razia itu didapat paling tidak ada sekitar sepuluh unit sepeda motor yang disita dari pelaku balapan liar setiap hari. Mereka ditangkap di berbagai tempat, seperti di Jalan Soekarno Hatta, kawasan Jakabaring, dan beberapa lokasi lain.
"Razia kita gelar setiap hari, minimal ada sepuluh motor yang kita bawa," ungkap Maruly, Selasa (30/5).
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kapan pecel di kereta ramai? Penumpang kereta tahun 1980-an sampai 2010 -an mungkin masih ingat betapa ramainya kondisi gerbong kereta api oleh para pedagang asongan.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Menurut dia, intensitas balapan liar di kota itu lantaran menjadi salah satu pilihan warga untuk menghabiskan waktu sebelum berbuka atau di saat salat tarawih. Sayangnya, fenomena ini mengganggu pengendara lain karena dilakukan di jalan umum yang padat kendaraan.
"Bisa bikin kemacetan atau ketakutan pengendara lain. Makanya keberadaan mereka kita buru terus," ujarnya.
Maruly mengatakan, pelaku balapan liar bukan berasal dari anggota geng motor yang kembali menjadi momok menakutkan di sejumlah kota di pulau Jawa. Namun kemunculan geng motor tetap diwaspadai agar tidak berdampak lebih besar.
"Sejauh ini hanya dari warga biasa yang menyalurkan hobi, untuk anggota geng motor belum terdeteksi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca Selengkapnya