Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Temukan Foto dan Video Porno di Handphone

Razia Pelajar Bolos, Satpol PP Temukan Foto dan Video Porno di Handphone Satpol PP Solo Temukan Video Porno di Handphone Pelajar. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Satpol PP Kota Solo melakukan razia terhadap pelajar yang membolos saat jam sekolah, Senin (21/1). Sebanyak enam pelajar kedapatan tak mengikuti pelajaran di sekolah dan digelandang ke Kantor Satpol PP, Balai Kota Solo. Satu dari enam pelajar yang terjaring Satpol PP diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tak hanya itu, petugas bahkan menemukan video porno di salah satu telepon genggam atau handphone milik milik pelajar yang terjaring razia. Handphone tersebut saat ini diamankan di kantor Satpol PP Solo.

"Ada 4 handphone milik pelajar yang kita amankan saat razia tadi. Setelah kita lakukan pengecekan, ada dua ponsel terdapat video porno," ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto.

Orang lain juga bertanya?

Agus menerangkan, kedua telepon genggam tersebut akan dijadikan barang bukti laporan pada orang tua dan kepala sekolah. Handphone tersebut juga tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang, jika bukan orang tuanya sendiri yang mengambil.

satpol pp solo temukan video porno di handphone pelajar

Selain video porno, Satpol PP juga menemukan foto-foto porno di dalam handphone. "Foto dan video porno ini tidak kita hapus, biar orang tuanya sendiri yang menghapus," katanya.

Para pelajar yang kedapatan menyimpan video porno langsung diberikan pembinaan dan konseling. Pembinaan dilakukan oleh Satpol PP, sedangkan bimbingan konseling dilakukan oleh mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

"Akan sangat berbahaya kalau sejak kecil mereka sering menonton video porno. Kalau kecanduan bisa mengarah ke kasus pelecehan seksual atau pencabulan," tandasnya.

Sementara itu, pelajar yang terjaring razia tersebut 4 diantaranya merupakan siswa SMK swasta Solo, 1 siswa SMPN di Sukoharjo dan 1 siswa SD swasta di Sukoharjo. Keenam pelajar SMK swasta, yakni FR (16), CS (16), AA (16), BD (17), AW (14) dan N (12).

Agus menjelaskan, 5 pelajar ditangkap Satpol PP saat sedang bermain game online di warnet Jalan Veteran dan seorang lagi ditangkap saat keluyuran di Alun-alun Kidul.

"Kami juga meminta agar kepala sekolah memberitahu orangtuanya. Mereka ini kita kenakan wajib lapor ke Kantor Satpol PP selama sepuluh hari," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus

Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswa 14 Tahun di Jambi Sebar Video Pornonya Dengan Pacar ke Grup Whatsapp Sekolah
Miris, Siswa 14 Tahun di Jambi Sebar Video Pornonya Dengan Pacar ke Grup Whatsapp Sekolah

Kedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan

Diketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan
Binus School Serpong Beri Sanksi Teman Anak Vincent yang Ikut Nonton Pembullyan

Anak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya

Baca Selengkapnya
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah

Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.

Baca Selengkapnya
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi

Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi

Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.

Baca Selengkapnya