Reaksi AHY Soal Isu Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran
Enggan buru-buru menyikapi isu tersebut.
Enggan buru-buru menyikapi isu tersebut.
Partai Demokrat menjadi sorotan usai wacana bergabungnya partai pengusung Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB ke dalam kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memilih enggan buru-buru menyikapi isu bergabungnya NasDem, PKS, dan PKB.
"Nanti itu ya," ujar AHY usai peresmian Ruang Balla Pa'jammakkang Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4).
merdeka.com
Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya telah bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum NasDem Surya Paloh. Keduanya memberikan dukungan dan siap kerja sama.
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca SelengkapnyaAHY juga mengaku belum hafal struktur di Kementerian ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni menilai Pulau Mendol, Pelalawan, Riau bisa segera dijadikan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono langsung tancap gas di hari pertama kerja.
Baca SelengkapnyaTim Sahabat Ara di Sukabumi akan memperkuat perang darat dan udara di medsos.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN
Baca Selengkapnya