Rekonstruksi kasus mutilasi, HP korban ditemukan di tempat beras
Merdeka.com - Jatanras Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan sopir angkot, Sopyan Lubis(43) di dua tempat yakni Pondok Gede dan Cipayung. Korban tewas di tangan Riko Lesmana dan Soebur dengan dengan cara dimutilasi hingga menjadi 16 bagian. Potongan tubuhnya dibukur dengan semen dalam septic tank yang berada dalam dapur rumah kontrakan.
Dalam rekontruksi ini, polisi menemukan barang bukti baru milik korban yakni telepon genggam. Barang bukti itu ditemukan setelah pelaku melakukan adegan saat membunuh Sopyan.
"Kita temukan dua handphone milik korban. Itu kita temukan di tempat atau penyimpan beras, iya (dipendem)," kata Kanit III Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Awal, di Kampung Kramat, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (19/12).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
Pada adegan ke 13, kedua pelaku mulai melakukan aksi kejinya. "Adegan 13 mereka mulai beraksi, lalu 14 mereka (Riko dan Soebur) ngoborol lalu minta kunci kontrakan sebelah, setelah itu mereka mulai mengubur korban," ujarnya.
Dengan berakhirnya rekontruksi ini, lanjutnya, pihaknya akan melengkapi seluruh berkas-berkas untuk ditindaklanjuti ke pengadilan. "Sudah (selesai), semua sudah kelar, kunci kontrakan sudah kita kasih ke pemiliknya, kontrakannya sudah bisa dibuka ya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca Selengkapnya