Remaja di Pekanbaru Berusaha Perkosa Tante yang sedang Nonton TV
Merdeka.com - Seorang remaja inisial JA nekat melakukan tindakan asusila terhadap tantenya, YS. Upayanya untuk memperkosa istri paman kandungnya itu gagal setelah korban berhasil kabur dan berteriak meminta tolong kepada warga.
Warga Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru kemudian datang ke rumah korban. Pelaku kabur meninggalkan lokasi.
"Pelaku mengaku tergoda karena melihat rok tantenya tak sengaja naik ke atas saat menonton televisi," ujar Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita kepada merdeka.com, Senin (19/10).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Tindakan asusila itu terjadi pada Jumat (16/10) malam. Kala itu rumah korban dalam keadaan sepi, lantaran suami korban sedang bekerja.
Saat itu pelaku melihat posisi rok korban naik ke atas dan celana dalamnya terlihat pelaku. Melihat paha dan celana dalam korban, timbul nafsu pelaku sehingga pelaku memeluk korban dari belakang sambil mencium dan meraba-raba bagian tubuh korban.
"Korban menjerit lalu mendorong serta menendang pelaku. Kemudian korban keluar rumah dan meminta tolong warga," kata perwira menengah jebolan Akpol 2006 itu.
Saat itu, pelaku kabur ke tempat kerjanya. Namun tidak berapa lama sejumlah warga mendatangi pelaku dan mengamankannya. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Tampan.
"Korban menyatakan tidak membuat laporan polisi, karena pelaku adalah keponakan kandung suami dari korban. Pelaku juga sudah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Kita buatkan surat pernyataan dan surat perdamaian kedua belah pihak," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnyabalita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya