Respons dingin Gubernur Papua atas penunjukan Presdir Freeport
Merdeka.com - Gubernur Papua Lukas Enembe tak banyak merespons terkait penunjukan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia yang baru.
"Untuk apa kami mau menanggapi karena sudah penunjukan begitu, itu bukan urusan kami tapi negara. Jadi ketika dipercayakan luar biasa," kata Lukas di Jayapura, Kamis (24/11).
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan, kini yang paling terpenting adalah perjuangan Gubernur Papua bersama semua stakeholder agar Freeport lebih memfokuskan keinginan Pemerintah Indonesia.
-
Kenapa Lucky mundur dari jabatannya? Ia menjelaskan bahwa selama masa tugasnya, terdapat berbagai kendala yang menghambat kinerjanya.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kenapa pengangkatan KGPH Purbaya diprotes? Adik Pakuwana XII, GKR Wandasari atau Gusti Moeng, menyebut pengangkatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta tidak sesuai adat.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
"Ataupun pihak-pihak terkait yang tereduksi agar bisa memperhatikan Bumi Cenderawasih secara komprehensif ke depannya," kata Hery. Dikutip dari Antara.
Chappy Hakim dipilih sebagai Presdir Freeport setelah mendapat persetujuan secara resmi dari pemegang saham Freeport McMoRan Inc.
Informasi yang beredar, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini terpilih setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Indonesia, sebab pemerintah memiliki saham 9,36 persen di Freeport Indonesia.
Chappy sendiri bukan wajah baru bagi perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu karena telah menjadi penasihat senior Freeport sejak Agustus 2016.
Chappy Hakim bergabung dengan Freeport Indonesia setelah menyelesaikan karir di TNI Angkatan Udara dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy 'Gajah' diberi tugas baru oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian eks Kapolri ke-23.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Papua memiliki pengamanan atau operasi dan indikator yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Rudy 'Gajah' dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSigit sedang berada di Papua melaksanakan tugas bersama dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaKeputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari posisi utusan khusus presiden menimbulkan spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya.
Baca SelengkapnyaTangis Miftah Maulana Habiburahman aliasĀ Gus Miftah pecah.
Baca SelengkapnyaDia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca SelengkapnyaKini Kapolda Papua yang baru dijabat Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin
Baca SelengkapnyaNamanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto
Baca SelengkapnyaGibran masih enggan menilai ucapan Rocky Gerung tersebut sebagai bentuk kritikan terhadap Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya