RI Kembali Terima 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bentuk Jadi
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menerima kedatangan 1.808.040 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi. Vaksin yang tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.30 WIB menggunakan penerbangan Air China ini diperoleh melalui skema Covax Facility.
"Sehingga total vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi lebih dari 243 juta dosis, baik vaksin jadi maupun bulk," kata Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9).
Imam memastikan stok vaksin Covid-19 dalam negeri aman. Pemerintah akan terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Polri dan TNI, kata Imam, telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membantu penanganan Covid-19. Tidak hanya membantu mengamankan stok dan distribusi vaksin, tapi juga melakukan vaksinasi Covid-19.
Data sementara, jumlah vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi ke Polri dari Februari hingga September 2021 sebanyak 26.729.982 dosis. Total jumlah orang yang sudah divaksin menggunakan vaksin tersebut sebanyak 22.006.078 orang.
"Guna mendukung serbuan vaksinasi, Polri menurunkan personel sebagai tenga vaksinator sebanyak 5.371 personel dengan gerai presisi Polri sebanyak 2.105 gerai," jelasnya.
Data Kementerian Kesehatan 14 September 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 74.257.515 orang di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara penerima vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 42.565.331 orang.
Adapun jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 797.574 orang. Target sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya