Ribuan warga Bangka Belitung korban banjir masih mengungsi
Merdeka.com - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (16/7). Hingga kini tercatat masih ada ribuan warga yang mengungsi.
"Di Belitung Timur terdapat 355 KK atau 3.737 jiwa mengungsi, tersebar di 21 titik pengungsian. Jumlah ini dapat bertambah karena belum semua terdata. Jembatan dan jalan yang rusak belum dapat dilalui kendaraan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (18/7)
Pagi ini hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah di Pulau Belitung. Kondisi demikian menyebabkan penanganan darurat terhambat, dan akses menuju lokasi yang terendam banjir juga makin tidak mudah.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Penanganan darurat banjir terus dilakukan. Kepala BNPB Willem Rampangilei memimpin rapat koordinasi penanganan darurat di Belitung didampingi Wakil Gubernur Babel, Bupati Belitung, Bupati Balitung Timur, pimpinan BNPB dan perwakilan Kementerian/Lembaga, pimpinan SKPD dan lainnya.
"Percepatan penangan darurat banjir perlu dilakukan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal. Posko tanggap darurat agar segera diaktivasi. Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur agar segera menetapkan masa tanggap darurat bencana, agar Pemerintah dapat memberikan bantuan pendampingan," tutur Willem.
Melalui rapat kordinasi diputuskan bahwa masa tanggap darurat banjir di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur ditetapkan selama 14 hari, yaitu 15 hingga 28 Juli 2017.
BNPB mengerahkan dua helikopter untuk menjangkau daerah yang sulit diakses. Sejumlah bantuan juga sudah diserahkan kepada para pengungsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya