Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Gandeng Perusahaan Asal Jerman Selesaikan Proyek Pengolahan Sampah

Ridwan Kamil Gandeng Perusahaan Asal Jerman Selesaikan Proyek Pengolahan Sampah Ridwan Kamil. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin kerjasama dengan investor asal Jerman untuk menggarap proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang mangkrak.

Perusahaan Jerman tersebut diketahui bernama Euwelle Environtmental Technology GmBH. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan proses pemilihan perusahaan ini sudah sangat ketat.

Proyek TPPAS Lulut Nambo sebetulnya sudah dicanangkan pada Juni 2017 dengan proyeksi investasi hingga 46 Juta USD. Namun, pengerjaannya mangkrak karena wanprestasi yang dilakukan pihak investor terdahulu.

"Investor terdahulu yang sudah panjang lebar kita pilih ternyata wanprestasi. Kita jangan mudah terbuai oleh hal hal yang sifatnya terkesan luar biasa ternyata ujungnya gak punya duit, teknologinya ngaco. Nah ini kita belajar dari itu, yang menang adalah teknologi dari Jerman, nama company-nya Euwelle," kata dia, Selasa (23/3).

Keinginannya untuk mengkonversi sampah menjadi energi disanggupi oleh Euwelle. Jika proyek ini lancar, maka Jawa Barat butuh tiga hingga empat TPPAS serupa untuk menangani persoalan sampah.

"Perspektifnya, Jabar dikenal sebagai provinsi yang sangat ramah lingkungan. Tidak ada lagi sampah yang tidak terdaur ulang. Semua bisa dibereskan," ucap dia.

Proyek TPPAS Lulut Nambo ditargetkan rampung dan mulai beroperasi 2022 mendatang. Pembahasan paralel mulai dipercepat oleh Euwelle dengan pihak offtaker, yakni PT Indocement dan pemerintah kabupaten kota yang akan memanfaatkan fasilitas TPPAS Lulut Nambo.

TPPAS Lulut Nambo sendiri berada di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kapasitas pengolahan sampah bisa mencapai 1.650 ton/hari hingga maksimum 1.800 ton/hari. Kehadirannya akan dimanfaatkan untuk mengolah dan memproses sampah dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

TPPAS Lulut Nambo akan menerapkan teknologi mutakhir MBT yang ramah lingkungan dalam pengolahan dan pemrosesan sampah hingga menjadi sumber energi berupa refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

Total luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya
Dilihati Jokowi, ini Jawaban Prabowo Ditanya Pembangunan IKN ke Depan Lanjut atau Tidak
Dilihati Jokowi, ini Jawaban Prabowo Ditanya Pembangunan IKN ke Depan Lanjut atau Tidak

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto angkat bicara soal suasana dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar

Sebelum di Kota Pekanbaru, PTT PP juga telah membangun SPALDT di Palembang dan Makassar.

Baca Selengkapnya
Ini Infrastruktur PSN Dikerjakan BUMN PTPP & Bakal Selesai Sesuai Target, Salah Satunya Tol Probolinggo-Banyuwangi
Ini Infrastruktur PSN Dikerjakan BUMN PTPP & Bakal Selesai Sesuai Target, Salah Satunya Tol Probolinggo-Banyuwangi

Sejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo

Pemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau

Baca Selengkapnya
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu

Pembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Selengkapnya
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024
Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP Tuntas di 2024

Mulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
PSN Terminal LPG Bima Rampung, Perkuat Distribusi di Indonesia Timur
PSN Terminal LPG Bima Rampung, Perkuat Distribusi di Indonesia Timur

Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).

Baca Selengkapnya
Ini Kata Pemprov DKI soal Pembangunan Pulau untuk Kelola Sampah
Ini Kata Pemprov DKI soal Pembangunan Pulau untuk Kelola Sampah

Pemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.

Baca Selengkapnya
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi

Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya