Ridwan Kamil Sebut Klaster Baru Covid-19 di Secapa TNI AD Mayoritas OTG
Merdeka.com - Klaster Covid-19 di Secapa AD Kota Bandung mencapai ribuan orang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan segera melakukan pengetesan dan pelacakan penyebaran virus karena mayoritas yang terpapar berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat tidak terlalu khawatir dengan klaster baru ini. Terlebih, orang berlatar belakang militer dianggap memiliki fisik yang kuat dan disiplin yang tinggi dalam melakukan isolasi.
"Masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau satu titik apalagi militer itu lebih disiplin dalam lokalisir karantinanya. Mayoritas OTG, hanya 17 dari seribuan sekian (yang positif). Ini mengindikasikan penyembuhan 14 hari di secapa ini bisa berlangsung dengan cepat," ucap dia.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
"Karena yang masuk ke lembaga pendidikan itu adalah orang yang sehat, kuat, masuk virus melalui respiratorinya, sembuhnya juga dari pengalaman Sukabumi (Setukpa) itu hampir 100 persen," ia melanjutkan.
Beredar informasi bahwa penyebaran virus di klaster ini berawal pada 21 Juni saat sejumlah siswa melaksanakan pesiar (libur). Kemudian, pada 25 Juni, tiga orang Siswa dan 1 org PNS Perawat KSA Secapa AD berobat di Dustira. Saat di Rapid Test hasilnya reaktif, setelah diswab hasilnya pun positif.
Kemudian, dalam info yang beredar di aplikasi pesan di kalangan wartawan tersebut, pada 30 Juni, hasil rapid terhadap 188 orang hasil reaktif. Pemeriksaan lanjutan dengan metoda swab hasilnya 178 positif Covid-19.
Kemudian, pada 2 Juli, swab massal siswa dan organik 836, terdapat 669 orang positif Covid-19, hingga 7 Juli diperoleh Data hasil swab 1.200 orang positif Covid-19.
Disinggung mengenai hal itu, Ridwan Kamil menyatakan belum bisa mengkonfirmasinya secara pasti. "Contoh, di awal awal kan laporannya 200 yah, maka kami sampaikan kepada masyarakat sesuai informasi. Di hari berikutnya, setelah ada pengumuman dari pusat, diumumkannya 962. Itu kalau ditotal, Dilaporkannya kan sebetulnya dalam tiga hari, totalnya 1.200-an," terang dia.
"Saya lihat datanya, misalkan kemarin 962, yang dari Secapanya 910, berarti sisanya pola normal. Di luar itu, sebenarnya angka Jabar rata rata 40, 60, 50 , yang isu (positif lebih dari) 2.000 itu belum denger laporannya. Tapi pak Doni Monardo sudah menyatakan data tidak boleh ditutup tutupi., kalau baik bilang baik, kalau buru bilang buruk, semuanya hadapi bersama sama," ia melanjutkan.
Ia mengintruksikan jajaran Gugus Tugas di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung untuk melakukan pelacakan keluarga perwira siswa itu yang positif. terlebih, dari setiap siswa, diberikan waktu pesiar (libur) dalam seminggu biasanya sehari.
"Kalau kesiapan rumah sakit, dari 1.200 itu mayoritas OTG, hanya 17 yang di RS Dustira. Karena tadi angkatan darat (TNI AD) sudah punya sistem yang kuat, maka sebagian dibawa ke Jakarta di RSPAD Gatot Subroto, jadi Beban di non Dustria dan non RSPAD belum ada. Sementara per hari ini keterisian RS di Jawa Barat baru 27 persen, masih terkendali," imbuh Ridwan Kamil.
"Ini bukti covid tidak pilih-pilih, di Amerika Latin Presiden Brazil, Honduras, Bolivia positif (Covid-19). Sebelum obatnya datang, cara melawannya 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Itu saja modalnya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaWakasad tetapkan 500 anggota Komcad tahun anggaran 2024 yang telah jalani pelatihan selama 2 bulan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya