Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Sebut Klaster Baru Covid-19 di Secapa TNI AD Mayoritas OTG

Ridwan Kamil Sebut Klaster Baru Covid-19 di Secapa TNI AD Mayoritas OTG Pelantikan Secapa di Bandung. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Klaster Covid-19 di Secapa AD Kota Bandung mencapai ribuan orang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan segera melakukan pengetesan dan pelacakan penyebaran virus karena mayoritas yang terpapar berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat tidak terlalu khawatir dengan klaster baru ini. Terlebih, orang berlatar belakang militer dianggap memiliki fisik yang kuat dan disiplin yang tinggi dalam melakukan isolasi.

"Masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau satu titik apalagi militer itu lebih disiplin dalam lokalisir karantinanya. Mayoritas OTG, hanya 17 dari seribuan sekian (yang positif). Ini mengindikasikan penyembuhan 14 hari di secapa ini bisa berlangsung dengan cepat," ucap dia.

Orang lain juga bertanya?

"Karena yang masuk ke lembaga pendidikan itu adalah orang yang sehat, kuat, masuk virus melalui respiratorinya, sembuhnya juga dari pengalaman Sukabumi (Setukpa) itu hampir 100 persen," ia melanjutkan.

Beredar informasi bahwa penyebaran virus di klaster ini berawal pada 21 Juni saat sejumlah siswa melaksanakan pesiar (libur). Kemudian, pada 25 Juni, tiga orang Siswa dan 1 org PNS Perawat KSA Secapa AD berobat di Dustira. Saat di Rapid Test hasilnya reaktif, setelah diswab hasilnya pun positif.

Kemudian, dalam info yang beredar di aplikasi pesan di kalangan wartawan tersebut, pada 30 Juni, hasil rapid terhadap 188 orang hasil reaktif. Pemeriksaan lanjutan dengan metoda swab hasilnya 178 positif Covid-19.

Kemudian, pada 2 Juli, swab massal siswa dan organik 836, terdapat 669 orang positif Covid-19, hingga 7 Juli diperoleh Data hasil swab 1.200 orang positif Covid-19.

Disinggung mengenai hal itu, Ridwan Kamil menyatakan belum bisa mengkonfirmasinya secara pasti. "Contoh, di awal awal kan laporannya 200 yah, maka kami sampaikan kepada masyarakat sesuai informasi. Di hari berikutnya, setelah ada pengumuman dari pusat, diumumkannya 962. Itu kalau ditotal, Dilaporkannya kan sebetulnya dalam tiga hari, totalnya 1.200-an," terang dia.

"Saya lihat datanya, misalkan kemarin 962, yang dari Secapanya 910, berarti sisanya pola normal. Di luar itu, sebenarnya angka Jabar rata rata 40, 60, 50 , yang isu (positif lebih dari) 2.000 itu belum denger laporannya. Tapi pak Doni Monardo sudah menyatakan data tidak boleh ditutup tutupi., kalau baik bilang baik, kalau buru bilang buruk, semuanya hadapi bersama sama," ia melanjutkan.

Ia mengintruksikan jajaran Gugus Tugas di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung untuk melakukan pelacakan keluarga perwira siswa itu yang positif. terlebih, dari setiap siswa, diberikan waktu pesiar (libur) dalam seminggu biasanya sehari.

"Kalau kesiapan rumah sakit, dari 1.200 itu mayoritas OTG, hanya 17 yang di RS Dustira. Karena tadi angkatan darat (TNI AD) sudah punya sistem yang kuat, maka sebagian dibawa ke Jakarta di RSPAD Gatot Subroto, jadi Beban di non Dustria dan non RSPAD belum ada. Sementara per hari ini keterisian RS di Jawa Barat baru 27 persen, masih terkendali," imbuh Ridwan Kamil.

"Ini bukti covid tidak pilih-pilih, di Amerika Latin Presiden Brazil, Honduras, Bolivia positif (Covid-19). Sebelum obatnya datang, cara melawannya 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Itu saja modalnya," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro

RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Sangar 500 Komcad Bersenjata Laras Panjang, Wakasad: Sewaktu-waktu Tidak Tahu Ancaman Datang
Sangar 500 Komcad Bersenjata Laras Panjang, Wakasad: Sewaktu-waktu Tidak Tahu Ancaman Datang

Wakasad tetapkan 500 anggota Komcad tahun anggaran 2024 yang telah jalani pelatihan selama 2 bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini

Menhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Sinergi dengan TNI, Perkuat Penjaminan Layanan Kesehatan Bagi Seluruh Prajurit
Sinergi dengan TNI, Perkuat Penjaminan Layanan Kesehatan Bagi Seluruh Prajurit

Hingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya