Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Sudah Siapkan Kebijakan Jika Kondisi Wabah Corona Terus Memburuk

Ridwan Kamil Sudah Siapkan Kebijakan Jika Kondisi Wabah Corona Terus Memburuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan berbagai sumber daya dan kebijakan termasuk menutup perbatasan (lockdown) jika wabah Virus Corona (Covid-19) terus memburuk.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, antisipasi tersebut melibatkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam menangani pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif Corona jika terus bertambah.

Skenario pertama adalah memanfaatkan ruang isolasi khusus kemuning gedung (RIKK) yang masuk dalam fasilitas RSHS. Ruangan dengan daya tampung 250 tempat tidur itu akan dikonversi menjadi Gedung Covid-19. Pasien lain yang berdampingan dengan ruang isolasi tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit lain.

Orang lain juga bertanya?

Skenario kedua adalah jika RIKK sudah penuh, RSHS akan dibuat menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Artinya, semua pasien yang berada di RSHS akan didistribusikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di daerah maupun milik TNI.

"Kami sudah siapkan skenario jika PDP atau positif ada 100 nanti langkahnya seperti apa, 500 langkahnya seperti apa, 1000 atau lebih dari 1000 seperti apa dan juga konsekuensinya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/3).

Disinggung mengenai opsi lockdown, Ridwan Kamil menyatakan, pilihan itu tidak tertutup sepenuhnya. Namun semuanya harus berdasarkan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Top of mind warga (sekarang) tentang lockdown, kita mengikuti kewenangan pemerintah pusat, tapi kalau (ada kemungkinan) terburuk kita harus siap. Sehingga masyarakat bisa mengikuti dengan baik," jelasnya.

Namun, dia berharap kondisi wabah terus membaik dan mengalami penurunan. Maka dari itu, Ridwan Kamil mengaku, akan kampanye habis-habisan tentang hidup sehat dan upaya meningkatkan ketahanan tubuh.

"Kekhawatiran atas kematian jangan terlalu berlebihan itu akan kita kampanyekan," terangnya.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ia sebut sudah mencairkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk digunakan penanganan kedaruratan dalam penanganan Virus Corona. Pembelanjaan anggaran dalam bentuk hibah itu nantinya meliputi sembako, masker, alat tes atau apapun yang dibutuhkan berhubungan dengan penanganan virus.

"Intinya semua aman terkendali, kita tenang, waspada, terukur, transparan, rasional, tidak perlu panik, tidak perlu emosional, semua ikuti arahan pemimpin, pemerintah ulama, insyaAllah kita akan melalui situasi ini dengan baik dan secepat- cepatnya," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soroti Masalah ISPA, Ridwan Kamil Janji Bakal Atasi Polusi Udara Jakarta
Soroti Masalah ISPA, Ridwan Kamil Janji Bakal Atasi Polusi Udara Jakarta

Ridwan Kamil berjanji akan menyelesaikan persoalan polusi udara bila terpilih menjadi gubernur

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya