Rifai bunuh Metha cuma karena ditantang oleh kekasihnya, Yuliana
Merdeka.com - Motif pembunuhan Metha Novita Handayani (38) warga Perum Permata Bukit Delima B-9, Ngaliyan, Semarang terungkap. Kedua pelaku yang merupakan sepasang kekasih, Rifai dan Yuliana Anggraini merasa sakit hati karena pernah ditegur oleh korban.
Metha dibekap dan ditusuk Rifai, warga Mangkang Wetan Semarang pada Kamis (1/3). Dia juga sempat menampar serta mencekik anak Metha karena menangis mengetahui ibunya dibunuh. Rifai beraksi ditemani Yuliana dengan naik sepeda motor H 2560 BY.
Di hadapan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, Rifai mengaku membunuh Metha karena disuruh Yuliana.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
"Dia bilang, kamu berani gak ngerjain ibu Metha. Soalnya waktu kerja disana sering dimaki-maki," jelasnya dalam ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/3). Yuliana pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di tempat Metha selama dua bulan.
Merasa ditantang kekasih yang sudah dilamarnya tersebut, Rifai langsung mengiyakan. Dia sempat mengajak seorang temannya untuk beraksi. Namun karena temannya tidak berani, dia pun menuju rumah Metha bersama Yuliana. Berdalih minta minum, Rifai mengikuti Metha dari belakang dan langsung membekap serta menusuk sebanyak empat kali.
"Saya tidak berniat melukai anak bu Metha, namun karena menangis saya takut saya cekik dan tampar agar diam," paparnya. Perbuatan tersebut diketahui tetangga Metha hingga dia pun menyusul Yuliana yang telah melarikan diri duluan.
Karena ketakutan, kedua sejoli yang merencanakan nikah setelah Lebaran tahun ini memilih bersembunyi di gubuk yang ada di tambak. Setelah sehari, karena kelaparan, mereka mencari ojek di Stasiun Poncol dan minta diantar ke daerah Banyumanik. Dalam perjalanan, ada warga yang mengenali wajah Rifai dan Yuliana sehingga melapor ke polisi dan mereka pun ditangkap pada Sabtu (3/3).
Rifai mengatakan menyesal atas perbuatannya hingga membuat Metha tewas. "Saya khilaf karena cinta dengan Yuliana. Saat diminta mengerjai bu Metha langsung mau, apalagi saya pernah diejek bu Metha dan Yuliana dilarang pacaran dengan saya karena hitam, pengangguran," ucapnya.
Sementara Abiyoso mengungkapkan pembunuhan tersebut direncanakan Yuliana dan Rifai satu hari sebelum kejadian.
"Bisa dibilang si perempuan ini adalah otak pembunuhan karena dia yang menyuruh. Mereka sempat mengitari rumah korban dua kali, setelah dirasa sepi mereka masuk dan beraksi dengan pisau dapur," paparnya. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sub Pasal 338 KUHP.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaMotif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaMayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaPembunuhan telah direncanakan pelaku sejauh lama karena dendam dengan ucapan kasar korban.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca Selengkapnya