Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rifai bunuh Metha cuma karena ditantang oleh kekasihnya, Yuliana

Rifai bunuh Metha cuma karena ditantang oleh kekasihnya, Yuliana Pelaku pembunuhan Metha. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - Motif pembunuhan Metha Novita Handayani (38) warga Perum Permata Bukit Delima B-9, Ngaliyan, Semarang terungkap. Kedua pelaku yang merupakan sepasang kekasih, Rifai dan Yuliana Anggraini merasa sakit hati karena pernah ditegur oleh korban.

Metha dibekap dan ditusuk Rifai, warga Mangkang Wetan Semarang pada Kamis (1/3). Dia juga sempat menampar serta mencekik anak Metha karena menangis mengetahui ibunya dibunuh. Rifai beraksi ditemani Yuliana dengan naik sepeda motor H 2560 BY.

Di hadapan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, Rifai mengaku membunuh Metha karena disuruh Yuliana.

"Dia bilang, kamu berani gak ngerjain ibu Metha. Soalnya waktu kerja disana sering dimaki-maki," jelasnya dalam ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (5/3). Yuliana pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di tempat Metha selama dua bulan.

Merasa ditantang kekasih yang sudah dilamarnya tersebut, Rifai langsung mengiyakan. Dia sempat mengajak seorang temannya untuk beraksi. Namun karena temannya tidak berani, dia pun menuju rumah Metha bersama Yuliana. Berdalih minta minum, Rifai mengikuti Metha dari belakang dan langsung membekap serta menusuk sebanyak empat kali.

"Saya tidak berniat melukai anak bu Metha, namun karena menangis saya takut saya cekik dan tampar agar diam," paparnya. Perbuatan tersebut diketahui tetangga Metha hingga dia pun menyusul Yuliana yang telah melarikan diri duluan.

Karena ketakutan, kedua sejoli yang merencanakan nikah setelah Lebaran tahun ini memilih bersembunyi di gubuk yang ada di tambak. Setelah sehari, karena kelaparan, mereka mencari ojek di Stasiun Poncol dan minta diantar ke daerah Banyumanik. Dalam perjalanan, ada warga yang mengenali wajah Rifai dan Yuliana sehingga melapor ke polisi dan mereka pun ditangkap pada Sabtu (3/3).

Rifai mengatakan menyesal atas perbuatannya hingga membuat Metha tewas. "Saya khilaf karena cinta dengan Yuliana. Saat diminta mengerjai bu Metha langsung mau, apalagi saya pernah diejek bu Metha dan Yuliana dilarang pacaran dengan saya karena hitam, pengangguran," ucapnya.

Sementara Abiyoso mengungkapkan pembunuhan tersebut direncanakan Yuliana dan Rifai satu hari sebelum kejadian.

"Bisa dibilang si perempuan ini adalah otak pembunuhan karena dia yang menyuruh. Mereka sempat mengitari rumah korban dua kali, setelah dirasa sepi mereka masuk dan beraksi dengan pisau dapur," paparnya. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sub Pasal 338 KUHP.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi

Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Ini Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab

Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jebak Adik Kandung, Buang Rini Mariany di Kalimalang
VIDEO: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jebak Adik Kandung, Buang Rini Mariany di Kalimalang

Mayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan

Berkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun

Danu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi

Baca Selengkapnya
Beli Putas di Olshop, Begini Kejinya Kakak Ipar Bunuh ABG 13 Tahun di Palembang
Beli Putas di Olshop, Begini Kejinya Kakak Ipar Bunuh ABG 13 Tahun di Palembang

Pembunuhan telah direncanakan pelaku sejauh lama karena dendam dengan ucapan kasar korban.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper

Pelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)

Baca Selengkapnya
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya