Risma curhat diprotes soal mutasi, pejabat Pemkot ramai-ramai bantah
Merdeka.com - Saat menghadiri acara peresmian Sentra Kuliner di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur mengaku diprotes sejumlah pejabat yang dimutasinya, Rabu (4/1). Sayang, Risma tak menyebut secara detail alasan-alasan protes, termasuk siapa-siapa saja yang keberatan atas rotasi pejabat tersebut.
Perempuan nomor satu di Kota Pahlawan ini hanya mengatakan, kalau dia baru saja menemui pejabat yang tidak terima dimutasi, sehingga terlambat datang di acara peresmian Sentra Kuliner yang digelar di Convention Hall, Jalan Rahman Hakim.
Namun, ucapan Risma ini dibantah Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi. "Kalau misalnya ada yang kurang puas, mungkin ada. Tapi sampai sekarang belum ada laporan yang masuk ke kita," dalih Mia.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Apa alasan Risma turun bagi bansos? 'Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,' kata Risma, dalam sidang sengketa pemilu di MK, Jakarta, Jumat, (5/4).
-
Kenapa pengangkatan KGPH Purbaya diprotes? Adik Pakuwana XII, GKR Wandasari atau Gusti Moeng, menyebut pengangkatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta tidak sesuai adat.
Sementara informasi yang berkembang di lingkungan Pemkot Surabaya, salah satu pejabat yang melayangkan protes tersebut adalah mantan Kepala Dinas Koperasi Kota Surabaya, Hadi Mulyono. Pejabat yang beberapa bulan lagi akan menjalani masa pensiunnya ini dirotasi menjadi staf ahli bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan.
Saat dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya, Hadi membantah isu tersebut. "Saya tak pernah menemui Bu Wali (Risma) untuk protes soal mutasi. Saya juga tidak menggalang dukungan dari pedagang. Apalagi menggelar pertemuan untuk memprotes mutasi. Informasi itu jelas tidak benar," tegas Hadi.
Diakui Hadi, Rabu pagi tadi, dia memang ada pertemuan dengan para pedagang yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (SPKL) se Surabaya di Taman Bungkul Surabaya. Namun pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.
"Saya, pagi memang bertemu pedagang di Bungkul, lalu ke BKD dan lanjut ke provinsi," akunya.
Pertemuan itu, kata dia, membicarakan hubungan dirinya dengan PKL pasca-mutasi.
"Mereka selama ini saya bentuk dan saya bina, sehingga mereka ingin silahturahmi tetap terjalin, meski saya dipindah. Lalu saya jawab, saya (sekarang) menjadi staff ahli pembangunan, ekonomi dan keuangan, masih bisa ngurusi dan berkonsultasi soal PKL," ungkap Hadi.
Senada, Ketua Bidang Advokasi SPKL Surabaya, Budi Haryono juga membantah pertemuannya dengan Hadi Mulyono berkaitan dengan protes mutasi pejabat di Pemkot Surabaya.
"Kita tidak pernah membicarakan soal mutasi, hanya membahas soal organisasi SPKL ke depan. Ya hampir seluruh ketua Sentra PKL datang mengikuti pertemuan untuk mendengar sharing program–program organisasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada 30 Desember 2016 lalu, Wali Kota Risma melantik 1.559 pejabat baru di lingkungan Pemkot Surabaya. Namun, rotasi pejabat ini berujung protes.
Hal ini diungkap Risma saat terlambat datang menghadiri acara peresmian Sentra PKL di Convention Hall, pagi tadi. "Mohon maaf baru bisa datang. Ini karena baru saja menemui pejabat yang tidak terima dengan mutasi kemarin," singkat Risma.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Camat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca SelengkapnyaViral video Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nyaris baku hantam hingga dilerai. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAde Bhakti dimutasi dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaRisma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.
Baca Selengkapnya