Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma terganjal, Menteri Tjahjo minta KPU Surabaya luwes verifikasi

Risma terganjal, Menteri Tjahjo minta KPU Surabaya luwes verifikasi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kota Surabaya masih sedikit terganjal. Sebab, sejauh ini baru satu pasangan calon lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

Sebelumnya, duet Risma-Whisnu hampir pasti mendapat pesaing, yakni pasangan Rasiyo-Dhimam Abror diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Namun, mereka tidak lolos tahap verifikasi. Partai Demokrat, PAN, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bahkan sampai menggugat keputusan KPU Surabaya menggugurkan kandidat Rasiyo-Abror.

Kini, Rasiyo disandingkan dengan seorang kader perempuan Partai Demokrat, Lucy Kurniasari. Karena kemelut itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sampai turun tangan. Dengan alasan Surabaya merupakan kota padat penduduk dan merupakan kantong suara, dia meminta KPUD Surabaya bisa agak longgar dalam melakukan verifikasi kelengkapan dokumen dan persyaratan penantang Risma-Whisnu. Apalagi dia dan Risma sama-sama berasal dari PDIP.

Orang lain juga bertanya?

"Begini ya, Surabaya memang daerah padat pemilih dan padat penduduk, dan KPU memberikan sedikit keluwesan agar pilkada serentak di Surabaya bisa berjalan. Itu termasuk komitmen semua parpol, gubernur, dan sebagainya. Yang intinya jangan sampai Surabaya hanya muncul satu pasang calon," kata Tjahjo kepada awak media di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (13/9).

Tjahjo mengatakan, awalnya memang di Surabaya sudah ada pesaing Risma. Namun, setelah diverifikasi oleh KPU, pasangan Rasiyo-Dhimam Abror gugur.

"Yang mana menurut administrasi KPU Surabaya itu satu nama dianggap tak sah, tetapi KPU secara bijaksana memberikan tambahan waktu dan Partai Demokrat. PAN juga menggugat kepada KPU, yang menurut parpol tersebut alasan yang dibuat KPU Surabaya tersebut tak mendasar," ujar Tjahjo.

"Tapi kami dari pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Demokrat, PAN dan parpol koalisi pendukung untuk tetap mengusung calon melawan ibu Risma dan Whisnu," tambah Tjahjo.

Demokrat dan PAN yang mengaku serius mengikuti Pilkada Surabaya, kembali mendaftarkan Rasiyo pada pendaftaran masa perpanjangan tahap tiga. Kali ini, Rasiyo bersanding dengan Lucy Kurniasari, seorang kader Demokrat dan mantan anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan

Mahfud menyebut jika ada kesulitan dalam penyelenggaraan Pilkada seharusnya diatasi bukan ditunda.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR
Mendagri Tito Sebut RUU DKJ Adalah Inisiatif DPR

Mendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak
Mahfud Sebut Isi RUU DKJ Sangat Mengecohkan: Masyarakat Harus Tetap Menolak

Mahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya