Rofiq mengharap kedamaian di Tanah Rencong
Merdeka.com - Muhammad Rofiq (15 tahun) sedang asyik belajar bahasa Inggris dan Indonesia di kamp pengungsian kaum Rohingya, berada di desa Bireum Bayeun, Kecamatan Ranto Selamat, Aceh Timur. Dia salah satu dari ribuan orang Rohingya menjadi korban kekerasan pemerintah Junta Militer di Myanmar.
Pencabutan kartu identitas dikenal dengan kartu putih telah membuat ribuan etnis Rohingya terusir dari tempat tinggal mereka. Mereka bahkan harus bertaruh nyawa demi menghindar dari aksi pembantaian dilakukan oleh pemerintah Junta Militer dan kelompok Buddha radikal di Myanmar.
Rofiq adalah salah satu kaum Rohingya bisa selamat. Kini dia hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya dibunuh dengan sadis. Ayah dan adiknya dibunuh dengan ditembak menggunakan senjata api. Baru kemudian ibunya dipenggal. Dia menyaksikan langsung semua peristiwa berdarah itu.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
Kejadian itu nampaknya tak bakal dia lupakan. Sembari belajar bahasa di kamp pengungsian, Rofiq menceritakan kisah itu dengan menggunakan bahasa Inggris seadanya. Dia berbagi kenangan bagaimana buruknya hidup sebagai seorang Rohingya di Burma.
"Ibu saya dibunuh, Ayah dan juga adik saya ditembak dengan senjata. Saya ingin tinggal di Aceh," kata Rofiq saat berbincang di kamp pengungsian, Selasa (26/5).
Setelah semua keluarga intinya tewas di tangan militer Myanmar, Rofiq memutuskan pergi dari tanah kelahirannya. Satu-satunya alasan dia pergi supaya nyawanya bisa selamat dari pembantaian.
Rofiq mengaku ingin lebih lama tinggal di Aceh agar bisa menata kembali hidupnya yang hanya sebatang kara. Bahkan, dia mengaku enggan kembali lagi ke Myanmar.
"Saya tidak mau lagi pulang ke Burma, saya takut dibunuh," ujar Rofiq.
Rofiq juga tidak canggung memperagakan bagaimana cara tentara mengeksekusi kedua orangtua dan adiknya. Sekarang, Rofiq sedikit demi sedikit bisa tersenyum. Bebannya sedikit terangkat setelah berhasil kabur dari tanah kelahirannya, meski harus mengarungi derasnya arus ombak laut Selat Malaka selama empat bulan. Rafiq belajar bahasa Indonesia dan Inggris bersama komunitas Gema Rencong 165.
Gema Rencong 165 dipimpin oleh Ratno Sugito, sengaja memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya supaya bisa pulih dari trauma. Sehingga mereka bisa menjalani kehidupan dengan .
"Ini kita berikan sekolah lapangan, juga bagian dari trauma healing," kata Ratno Sugito. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh disetop.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca Selengkapnya