Roy Suryo Minta Virtual Police Tak Hanya Sasar Oposisi Pemerintah
Merdeka.com - Virtual Police atau Polisi Virtual resmi diluncurkan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Seperti yang diketahui, virtual police merupakan salah satu terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencegah tindak pidana terkait Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Per 24 Februari 2021, sudah ada 12 peringatan yang dilayangkan melalui direct message atau pesan singkat ke akun masing-masing.
Pakar telematika, Roy Suryo berharap agar pihak kepolisian tetap berlaku adil setiap melakukan tindak lanjut dari peringatan virtual police itu. Menurutnya efektif atau tidaknya virtual police ini akan terlihat dari kinerja pihak kepolisian dalam menindak orang-orang yang mendapatkan peringatan virtual police itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana DPR berharap Polri bekerja? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Apa harapan DPR untuk polisi? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana cara Komisi III agar polisi bisa tegas? “Dua sikap yang penting bagi jajaran di lapangan; tegas dan humanis. Berikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dan tegas dalam menegur yang menyalahi aturan,“ demikian Sahroni.
"Efektif atau tidaknya itu tergantung niat dan kepentingannya, selama bisa objektif, tidak tajam ke atas dan tumpul ke bawah sih oke," kata Roy Suryo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/2).
Dia mengingatkan Bareskrim Polri untuk tidak pandang bulu dalam melayangkan peringatan. Dia berharap, seluruh akun yang terbukti melanggar pidana UU ITE bisa ditindak, sekalipun akun-akun yang pro pemerintah.
"Yang disasar jangan hanya akun-akun oposisi atau nonpemerintah saja," pesannya.Secara terang-terangan dia mengungkapkan bahwa beberapa pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh buzzer tidak ditindaklanjuti dengan tegas.
Seperti yang diketahui, pada akhir Januari lalu, Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan terkait cuitannya yang menyebut 'Islam arogan'. Dia pun tidak ditahan dan hingga saat ini, dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Faktanya akun-akun seperti Abu Janda, Dewi Tanjung, Deni Siregar, Eko Kuntadhi, Kang Dedi, dan sebagainya itu juga sering mengeluarkan hate speech namun sama sakali tidak ada tindakan," kata dia
"Jadi semua tergantung goodwill (niat baiknya) saja," ujarnya.
Sambut Baik Niat Kapolri
Meskipun begitu, dirinya tetap menyambut baik niat Kapolri ini. Sebagai informasi, virtual police merupakan salah satu upaya yang dijalankan Polri untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bernomor: SE/2/11/2021 Tentang Kesadaran Budaya Beretika Untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat dan Produktif.
Menurut Roy, memang sudah tugas Polri untuk menjaga dunia siber yang bersih dan aman, bebas dari kebencian dan fitnah. Karena menurutnya, saat ini manusia bukan hanya hidup di dunia, nyata namun di dunia maya. Sehingga juga perlu diawasi oleh polisi siber.
"Virtual Police ini sebenarnya sudah merupakan bagian tugas dari Kepolisian.Apalagi di Kepolisian sudah ada Unit Cybercrime di Reskrimsus, jadi sudah merupakan bagian dari tugasnya," kata Roy.
"Virtual police ini mirip-mirip TNI, yang punya matra Cyber maya, selain darat, laut, udara" tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri berencana melakukan patroli selama Pilkada 2024, baik turun langsung ke lapangan maupun di dunia maya.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, dia mengingatkan terkait kasus judi online hingga masalah mafia tanah
Baca SelengkapnyaSosiolog Unpad Yusar Muljadi menilai kinerja Satgas Pemberantasan Judi Online patut diapresiasi.
Baca SelengkapnyaMabes Polri bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada anggota yang ketahuan terlibat bermain atau membekingi judi online.
Baca SelengkapnyaSikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, netralitas Polri tentunya mendukung pengamanan dan dapat memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca Selengkapnya