Rp 426 juta raib digondol maling saat Anton ganti ban mobil kempes
Merdeka.com - Seorang karyawan perusahaan advertising, Anton Setyawan (30) warga Genuk, Semarang menjadi korban pencurian. Uang Rp 426 juta digondol dua orang yang berboncengan sepeda motor.
Anton mengungkapkan uang tersebut rencananya akan digunakan untuk gaji karyawan dan membiayai sebuah even. Dia mengambil uang tersebut pada Kamis (26/4) sekitar pukul 14.00 di Bank Jateng yang terletak di Jalan Pemuda.
Dia sempat melihat ada dua orang berpakaian lusuh yang mengawasi gerak-geriknya. Namun karena tidak curiga, Anton melanjutkan perjalanan dan makan di sekitar Taman Singosari, Pleburan. Selesai makan, dia diberitahu seorang warga bahwa ban belakang sebelah kiri mobilnya kempes. Dia mengendarai mobilnya menuju daerah yang lebih sepi untuk mengganti ban.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Saat mengganti ban, uang tersebut diletakkan di jok depan sebelah kiri. Tiba-tiba dua orang laki-laki berboncengan berhenti dan mengambil tas milik Anton melalui pintu depan sebelah kanan.
Dia sempat berteriak dan berusaha menghentikan pelaku yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX dengan pelat nomor L. "Mereka naik sepeda motor Jupiter MX, pelatnya itu kayaknya depannya L," kata Anton.
Dia menduga, insiden ban kempes karena ditusuk pelaku saat mobilnya parkir di Bank Jateng dan saat dirinya makan.
Anton langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi mengatakan, kini masih menelusuri terkait kasus tersebut. "Memang setiap laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti, untuk kasus ini masih kita telusuri, semoga cepat tertangkap," ucap Baihaqi, Jumat (27/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca Selengkapnya