RS Harapan Bunda sebut vaksin palsu masuk lewat jalur tak resmi

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan telah membuka nama 14 rumah sakit yang diketahui menggunakan vaksin palsu. Salah satu nya adalah Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur.

Direktur RS Harapan Bunda, Dr Vina mengatakan, pihaknya merasa tidak pernah memesan vaksin dari CV Azka Medika. Dia menduga masuknya barang tersebut dilakukan seorang oknum.

"Bisa memperoleh vaksin di luar membayar dari kasir kami itu benar terjadi setelah kami ketahui setelah Bareskrim menahan salah satu perawat kami. Pada hari Kamis kemarin kami sudah diperiksa tim satgas vaksin palsu dan juga Bareskrim dan di situ diketahui memang ada penjualan vaksin palsu yang dilakukan oleh oknum yang tidak melalui jalur resmi rumah sakit," kata Dr Vina, di Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Sabtu (16/7).

RS Harapan Bunda Jaktim, katanya, berjanji akan menampilkan data anak-anak yang teridentifikasi vaksin palsu. Dipastikannya, rumah sakit siap bertanggung jawab melakukan vaksinasi ulang pada pasien anak yang diberikan vaksin palsu.

"Apabila ada perkembangan selanjutnya dari penyidikan di luar itu masih ada, kami sampaikan rumah sakit harapan bunda bertanggung jawab untuk segala pelayanan medis terkait vaksinasi ulang," ujar Vina.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab lainnya, kata Vina, RS Harapan Bunda akan memfasilitasi orangtua korban jika ingin melakukan vaksin ulang di rumah sakit lain.

"Walau pun oknum yang melakukan tapi kami beritikad baik untuk memfasilitasi," tandasnya.