RS Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga 2 Bulan ke Depan
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito meninjau Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan RSD Wisma Atlet Kemayoran mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran Idulfitri 2021.
Berdasarkan hasil peninjauan, Ganip menyebut RSD Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 hingga dua bulan ke depan.
"Dari kesiapan itu, secara kapasitas, tenaga medis, relawan dan obat-obatan kita siap dalam mengantisipasi untuk dua bulan ke depan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (26/5).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Mantan Kepala Staf Umum TNI ini menjelaskan setelah libur Lebaran Idulfitri 2021, pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran meningkat cukup siginifikan. Sejak 18 hingga 26 Mei 2021, pasien Covid-19 meningkat lebih dari 100 orang per hari.
"Sejak tanggal 18 sampai dengan hari ini, masuk hari ke sembilan kita mengidentifikasi terjadinya peningkatan kasus rata-rata di atas 100 kasus," ujarnya.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 36,1 persen pada periode 17 hingga 23 Mei 2021. Padahal pada periode sebelumnya, kasus positif Covid-19 menurun sebesar 28 persen.
"Kenaikan kasus positif yang cukup signifikan ini terjadi satu minggu setelah periode libur Idulfitri. Seperti yang saya sampaikan, dampak dari libur panjang dapat terlihat pada minggu kedua dan ketiga setelah periode libur panjang tersebut," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (25/5).
Wiku menyebut, ada lima provinsi yang menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dalam seminggu terakhir. Yakni, Jawa Barat naik sebesar 2.221 kasus positif Covid-19, DKI Jakarta 1.240, Sumatera Barat 959, Jawa Tengah 949 dan Aceh 561.
"Lima provinsi ini didominasi provinsi tujuan mudik yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu DKI Jakarta," jelasnya.
Selain kasus positif, kematian Covid-19 juga meningkat yaitu sebesar 13,8 persen. Lima provinsi yang mengontribusi kematian Covid-19 tertinggi adalah Jawa Barat 41 kasus, Sumatera Barat 27, Sumatera Selatan 26, Aceh 24 dan Jawa Tengah 23.
"Lima provinsi ini juga didominasi tujuan mudik dan arus balik mudik," sambungnya.
Sejalan dengan peningkatan kasus positif dan kematian Covid-19, kasus sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu menurun. Menurut Wiku, penurunan kesembuhan Covid-19 menyentuh angka 2,7 persen.
"Keadaan ini perlu menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat bahwa kita tidak boleh lengah utamanya dalam beberapa minggu ke depan sebagai antisipasi dampak libur Idulfitri," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya