RSD Wisma Atlet Rawat Inap 525 Pasien Covid-19 Per 10 Juni 2020
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berjumlah 525 orang Rabu (10/6). Rinciannya adalah 301 pria dan 224 wanita.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada hari ini hingga pukul 08.00 WIB sebanyak 525 orang, terdiri 301 pria dan 224 wanita," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mufian dalam siaran pers yang diterima.
Aris menyebut pasien yang sudah positif Covid-19 sebanyak 523 orang. Pasien tersebut telah melewati dua tahap pemeriksaan, yakni swab dan rapid test.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Swab yang positif sebanyak 505 orang, rapid positif 2 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada," katanya.
"Pasien rawat inap bertambah 4 orang semula 521 orang menjadi 525 orang. Pasien swab bertambah 12 orang semula 493 orang menjadi 505 orang. Pasien rapid berkurang 10 orang semula 28 orang menjadi 18 orang. PDP bertambah 2 orang semula 0 menjadi 2 orang. ODP tetap nihil," jelasnya.
Berdasarkan rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga kini, sebanyak 4.287 orang terdaftar, pasien rujuk ke rumah sakit 127 orang dan sembuh 2.669 orang.
"Meninggal 3 orang, pasien tidak rawat inap atau isolasi mandiri 967 orang," katanya.
Aris juga menyampaikan perkembangan perawatan pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau. Hingga kini ada 46 orang yang dirawat inap di bekas penampungan warga Vietnam itu, terdiri 22 pria dan 24 wanita. Seluruhnya pasien positif Covid-19.
"Pasien rawat inap 46 orang. Rekapitulasi TMT 12 April hingga kini sebanyak 151 orang terdaftar, rujukan ke rumah sakit lain 1 orang, pulang 104, dan meninggal dunia tidak ada," tandas Aris.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca Selengkapnya