Rumah bocah Dani didobrak polisi, ibunda melawan sebut bukan teroris
Merdeka.com - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, bersama KPAI mendatangi rumah bocah Dani, di kawasan elite Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8, Bekasi. Dani selama ini terlantar karena tak boleh masuk ke rumah hingga akhirnya sering tidur di pos jaga.
Saat polisi tiba, ibunda Dani menolak membuka pintu. Dia malah berteriak-teriak menolak diperlakukan demikian.
"Tolong pak, saya bukan teroris," kata ibunda Dani, Kamis (14/5).
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Kenapa orang tua Ida Ayu menolak Soekemi? Orang tua Ida Ayu tak rela jika harus kehilangan putrinya karena merestui hubungan mereka. Pasalnya, saat itu keluarga bangsawan Bali memiliki tradisi menikahkan anak-anaknya dengan sanak-saudara sendiri di pendopo agung.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Kenapa keluarga gadis itu tidak mendukung dia untuk lapor ke polisi? Meskipun ia mengalami pelecehan seksual, disalahkan, distigmatisasi, dan diasingkan oleh keluarganya sendiri, ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan di pengadilan dengan penuh keberanian.
Polisi coba membujuk. Dia tetap menolak dengan alasan tidak ada suaminya.
"Saya enggak mau buka pintu kalau enggak ada suami saya," katanya lagi.
Polisi dan KPAI terus membujuk dan memastikan ada suaminya bersama mereka.
"Pokoknya saya enggak mau buka mau ke kamar mandi dulu, tolong pak, tolong," katanya dari balik pintu.
Adik-adik Dani yang ada di dalam rumah itu hanya mengintip dari jendela. Kedatangan polisi mencuri perhatian warga yang ramai-ramai menonton.
"Tolong bu saya saja yang masuk, saya mau ngomong," kata Komisioner KPAI, Erlinda yang menemani.
Tapi ibu Dani tetap menolak hingga akhirnya pintu rumah didobrak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa laporan polisi terkait kejadian dugaan pelecehan seksual itu tidak ada.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengklaim sudah berupaya meminta keterangan, namun korban dan keluarganya menolak.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca Selengkapnya