Rumah Bupati Ovi digeledah, kurir JNE kesal lama ditemui sekuriti
Merdeka.com - Untuk mencari barang bukti tambahan, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat menggeledah rumah Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Rabu (16/3).
Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan masih berlangsung yang dilakukan empat anggota.
Pantauan merdeka.com, rumah mewah yang dibangun di atas lahan sekitar satu hektar tersebut nampak sepi. Tidak ada aktivitas penghuni rumah. Hanya beberapa penjaga yang keliling di sekitar pos jaga di dalam rumah.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Pagar rumah juga tergembok dengan rantai ukuran besar. Rumah tersebut dikelilingi pagar tinggi. Pagar depan berbentuk terali setinggi sekitar 2,5 meter sehingga suasana di bagian dalam tidak terlihat jelas. Sedangkan pagar samping dan belakang berbentuk tembok setinggi empat meter.
Saat penggeledahan berlangsung, datang seorang pengantar surat menggunakan sepeda motor. Petugas yang diketahui dari JNE tersebut langsung menggedor pagar.
Meski beberapa kali menunjukkan paket surat yang dipegangnya ke dalam rumah, pengantar paket itu tak juga ditemui penghuni rumah. Di saat kebingungan dan kesal lama menunggu, salah satu penjaga rumah menghampiri untuk mengambil paket tanpa membuka pintu pagar.
Tanpa basa-basi, penjaga rumah kembali ke pos jaga. Sementara pengantar paket tersebut kembali melakukan motornya sambil menengok banyaknya awak media di depan rumah.
Diketahui, Kabag Humas BNN Pusat Kombes Slamet Pribadi mengungkapkan, penggeledahan tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 WIB. Penggeledahan itu dilakukan empat petugas BNN yang dipimpin AKBP Suwanto.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti tambahan. Saat penggerebekan sebelumnya, BNN berhasil menyita sejumlah handphone dan belasan lembar uang pecahan ratusan ribu milik para pelaku yang dijadikan sebagai barang bukti.
"Tujuannya mencari tambahan barang bukti. Sebelumnya sudah kita kantongi. Hasil tes urine juga bisa dijadikan barang bukti," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, ada tiga rumah yang digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca Selengkapnya