Rumah Diterjang Banjir, Ratusan Warga Serang Terpaksa Mengungsi
Merdeka.com - Ratusan rumah di Kampung Tambak Pasir, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, diterjang banjir akibat meluapnya sungai Ciujung, Senin (7/12). Ratusan warga mengungsi di wilayah yang aman dan mendirikan dapur umur seadanya.
Sebanyak 335 KK di kampung tambak pasir diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Ciujung sejak Senin dini hari. Ratusan warga mengungsi kerumah kerabatnya dan juga masjid di wilayahnya yang lebih aman dari banjir. Sejak sore hari air terus meninggi, ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Berdasarkan pantauan, sejumlah warga menjebol pagar Tol agar bisa keluar dari desa Undar-andir, akibat jalur akses jalan digenangi air.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
Pukul 20.00 Wib, ketinggian air mencapai satu meter. Ketinggian air terus naik.
"Tadi ada petugas tol nya, enggak kenapa-kenapa," kata salah satu warga yang tengah memanjat pagar tol.
Faisal salah satu warga Undar-andir mengungkapkan, keluarganya telah siaga untuk mengungsi karena ketinggian air terus naik.
"Kasur sudah dinaikin semua, sudah pada siaga,"ujarnya.
Warga yang mengungsi mengaku belum mendapatkan bantuan. Hingga kini mereka makan dengan memasak bahan makanan dari swadaya masyarakat di dapur umum.
Warga mengaku membutuhkan tenda, obat-obatan dan juga makanan siap saji. "Makan sebagian ada yang beli, ada juga yang dari dapur umum. Bantuan belum ada," ujar Baehaki, salah satu warga ditemui di lokasi pengungsian.
Hingga saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Serang masih diguyur hujan. Dan debit air di sungai Ciujung masih terus meninggi. Begitu juga debit air di bendungan Pamarayan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca Selengkapnya