Rumah terbakar saat ibu jualan, dua balita nyaris jadi korban
Merdeka.com - Dua unit rumah semipermanen di Jalan Swadaya Gang Haji Hasan Basri, Lingkungan VI Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, Medan, Selasa (26/6) pagi, diamuk si jago merah. Dua balita yang ditinggal ibunya di dalam rumah nyaris menjadi korban.
"Rumah yang terbakar milik Asdiani dan Andy. Ada tiga keluarga dengan 11 jiwa di dalam rumah. Selain itu ada rumah kosong yang terimbas," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kota Medan, M Yunus.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.35 Wib. Saat itu warga mengaku melihat api di depan salah satu rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Tadi awak lagi mau ngeluarin ayam, tahu-tahu nampak api kok merah kali dari depan rumah itu," kata Fauziah, warga setempat.
Perempuan ini mengatakan di dalam rumah yang terbakar ada dua balita yang ditinggal ibunya berjualan. Pintu rumah digembok dari luar.
"Ada anaknya dikurung di dalam rumah. Mamaknya jualan di Petisah. Api nggak tau dari mana," jelas Fauziah.
Kedua balita berusia 4 dan 2 tahun itu bisa diselamatkan warga. Pintu rumahnya didobrak, mereka dibawa ke luar.
Namun kedua rumah terbakar. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api sehingga kebakaran tak meluas ke rumah lain.
Setelah api padam, dipastikan tidak ada korban jiwa. Sementara petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca Selengkapnya"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaKorban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, diduga korban tak bisa keluar karena rolling doornya dikunci istri yang pergi berbelanja.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca Selengkapnya