Rusak Kebun Warga, 2 Gajah Sumatera Dievakuasi ke TNTN
Merdeka.com - Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, TNI, Polisi dan sejumlah perusahaan melakukan evakuasi dan translokasi Gajah Sumatera dari Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar mengatakan, satwa bernama latin elephas maximus sumatranus itu masih remaja berjenis kelamin jantan. Keduanya telah merusak kebun warga di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat selama sekitar 1 bulan.
"Sebelumnya tim gabungan telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya namun belum berhasil. Selain itu, telah ditemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup gajah liar ini, sehingga dilakukan langkah translokasi," kata Hansen, Minggu (22/8).
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Siapa saja contoh hewan karnivora? Contoh insektivora adalah: Landak semut: Hewan ini memiliki moncong panjang dan lidah lengket yang dapat digunakan untuk menangkap semut dan rayap dari sarangnya. Kadal dan katak: Kedua hewan ini memiliki lidah lengket yang mereka gunakan untuk menangkap lalat dan serangga kecil lainnya.
-
Mengapa banyak mamut jantan ditemukan? 'Ketika mamut jantan muda mencapai kematangan seksual, mereka akan dikeluarkan dari kawanannya dan dibiarkan mengurus diri sendiri atau membentuk kelompok dengan mamut jantan lainnya,' kata Jass.
Evakuasi dilakukan sejak Rabu (18/8), mobilisasi seluruh tim ke lokasi dilakukan termasuk 3 ekor gajah latih PLG Minas (Bangkin, Indah dan Yopi). Koordinasi dan sosialisasi kegiatan kepada pihak pemerintah daerah maupun aparat setempat dilakukan.
Camat Peranap, Lurah Peranap, Kades Semelinang Darat, Baturijal, Kapolsek Peranap, Danramil 05 Peranap serta tokoh masyarakat juga tak ketinggalan di lapangan.
"Keesokan harinya, tim medis dan tim evakuasi bersama gajah latih tiba di lokasi. Gajah latih ditempatkan di kebun masyarakat yang telah disepakati. Koordinasi keamanan saat pelaksanaan maupun akses jalan dari lokasi evakuasi menuju translokasi segera disiapkan," kata Hansen.
Pukul 18.00 Wib, gajah liar mendekati dan makan bersama dengan gajah latih. Kondisi tersebut dibiarkan agar gajah bisa segera dievakuasi. Tak lama kemudian, tim akhirnya memutuskan segera dilakukan tindakan evakuasi.
Lalu pukul 20.00 Wib, tindakan evakuasi mulai dilakukan. Sekitar pukul 24.00 Wib, dua gajah liar akhirnya berhasil ditangkap. Proses evakuasi berjalan cukup panjang hingga akhirnya pada Jumat (20/8) pagi pukul 04.00 Wib dini hari, kedua gajah telah dinaikkan ke dalam mobil angkut.
Selanjutnya, tim langsung melakukan translokasi gajah liar yang diberi nama Kaesang dan Dodo menuju kawasan Taman Nasional Teso Nillo (TNTN) dengan akses melewati kawasan PT BRS, PT. RPI dan PT. RLZ.
Pukul 09.00 wib, gajah latih dan gajah liar tiba di lokasi pelepasliaran. Lokasi ini berada di perbatasan antara konsesi PT. RPI/PT. RLZ dan kawasan TNTN. Hingga akhirnya, gajah liar berhasil dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya di salah satu kantong gajah yang ada di Provinsi Riau.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama melakukan upaya evakuasi dan translokasi. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Peranap dan sekitarnya yang telah kondusif serta tidak anarkhis terhadap satwa gajah sumatera," ujar Hansen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca Selengkapnya