Rusman terpasung 25 tahun di tengah hutan karena gangguan jiwa
Merdeka.com - Kondisi Rusman (50), warga Dusun Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sungguh memprihatinkan. Mengalami gangguan jiwa membuatnya dipasung selama 25 tahun oleh keluarganya di tengah hutan Desa Kedungudi. Tindakan itu terpaksa dilakukan warga karena tak punya uang membawanya ke rumah sakit.
Pilihan memang Rusman karena kondisi kejiwaanya meresahkan warga setempat. Keluarganya memasung kedua kakinya dengan rantai dan dikaitkan pada cor supaya tidak bisa kabur.
Di lokasi pemasungan, hanya dipasang tenda terbuka dari baliho bekas tanpa dinding dan dibiarkan terbuka. Hanya kain sarung yang membalut tubuh Rusman. Sementara di antara alas tidurnya hanya selembar kain berukuran 1x 2 meter.
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Kenapa Pak Narfin betah tinggal di hutan? 'Di sini betah. Karena memang rumah saya di sini, nggak ada tempat lainnya,' kata Pak Narfin.
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Kenapa ayah yang lebih tua bisa punya anak dengan gangguan mental? Seorang pria yang menjadi ayah pada usia yang lebih lanjut dapat menyebabkan sperma berkualitas rendah, yang dapat menyebabkan perpindahan gen yang bermutasi kepada anak-anak mereka.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
Puluhan tahun menjalani kehidupan tak manusiawi, tubuh Rusman kurus kering, rambutnya gondrong dan kusut. Kedua kakinya membengkak, dan mengeluarkan bau tak sedap bahkan kini menjadi lumpuh karena lama terbelenggu rantai bertahun-tahun.
Pria dipasung 25 tahun di Mojokerto ©2017 merdeka.com/budiRusman kecil hingga dewasa dikenal warga sebagai orang normal dan tidak mengalami kelainan. Di mata warga, dia sosok pekerja keras dan mudah bergaul. Saat usianya masuk 25 tahun, Rusman ingin menikah. Sayangnya, keluarga tidak menyetujui lantaran gadis yang akan dinikahinya masih ada hubungan saudara. Sejak itulah tingkah laku Rusman mulai berubah.
"Gadis yang akan dinikahi masih ada hubungan saudara, sehingga keluarganya melarang. Larangan ini karena adat Jawa pernikahan masih saudara tidak diperbolehkan. Setelah itu, tingkah laku Rusman berubah dan mulai bersikap aneh dan dipasung oleh keluarganya karena sering mencuri dan mengancam warga dengan sabit," kenang Tarji, tetangga Rusman.
Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto baru mendapat laporan kehidupan tragis Rusman yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa. Kemudian mendatangi lokasi, dan meminta keluarga memandikan dan membersihkan Rusman, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Alhamdulillah hari ini bisa dievakuasi ke rumah sakit jiwa, setelah kami koordinasi dengan Dinas Sosial," kata Iwan Fadillah, Camat Trawas, Senin (03/4).
Menurut Iwan, Pemerintah Desa Kedungudi telah berusaha mengevakuasi Rusman ke RSJ. Namun, pihak keluarga menolak karena tak mempunyai biaya.
"Setelah dibawa ke RSJ Lawang oleh Dinas Sosial, semua biaya akan ditanggung oleh Pemkab Mojokerto melalui program surat pernyataan miskin (SPM). Nantinya setelah mendapatkan perawatan medis, serahkan ke Dinsos untuk dibawa ke panti untuk dirawat lebih lanjut," ujar Iwan.'
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu semuanya dikerjakan sendiri, ia bahkan rela jadi model iklan usahanya karena tak punya biaya untuk sewa model.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda bernama Jatnika memiliki tempat tinggal yang unik yaitu di gua yang ada di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaBasrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi muda, seorang pria berikut ini diketahui tinggal sebatang kara.
Baca SelengkapnyaTak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya itu memilih hidup sendirian, jauh dari hiruk-pikuk manusia dan peradaban dunia.
Baca SelengkapnyaMbah Slamet sudah puluhan tahun tinggal di hutan itu. Berbagai macam gangguan pernah ia rasakan selama tinggal di sana
Baca SelengkapnyaPemuda Telanjang Dada Keturunan Rohingya Bertahan Hidup di Hutan, Usai Orangtua Angkat Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.
Baca SelengkapnyaKisah Vina tinggal di gubuk jauh di tengah hutan bersama kedua orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPak Usman hidup sebatang kara tanpa anak dan istri.
Baca Selengkapnya