Saat ditangkap KPK, Jaksa D hendak bersidang di PN Bandung
Merdeka.com - Seorang jaksa perempuan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, D, yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (11/4), sebenarnya hendak bersidang dengan agenda pembacaan tuntutan, di Pengadilan Negeri Bandung. Namun, dengan adanya penangkapan, belum diketahui apakah sidang tuntutan tetap berlangsung atau ditunda.
Pantauan merdeka.com, ruang sidang utama Pengadilan Negeri Bandung lokasi tuntutan akan dibacakan masih sepi. Hanya ada beberapa pengunjung sidang dan sejumlah wartawan.
Menurut jadwal sidang, jaksa D dan timnya akan membacakan tuntutan dalam kasus perkara korupsi BPJS Kabupaten Subang senilai Rp 4,7 miliar. Kasipenkum Kejati Jabar, Raymon Ali, belum bisa memastikan apakah sidang tetap dilanjutkan atau ditunda.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Sidang ada anggota lain, perlu tanyakan karena tetap lanjut atau tidak," kata Raymon, kepada wartawan di kantor Kejati Jabar, Bandung.
Dalam sidang itu, ada dua terdakwa dari Dinas Kesehatan Subang. Keduanya didakwa telah merugikan keuangan negara senilai Rp 4,7 miliar.
Kejati Jabar belum bisa memastikan apakah operasi tangkap tangan KPK tersebut terkait gratifikasi atau kesalahpahaman.
"Saya pikir ini sedang didalami. Apa ini suap gratifikasi atau kesalahpahaman pengembalian keuangan negara," ucap Raymon.
Penangkapan jaksa D berlangsung pukul 07.00 WIB. Lokasinya di luar Kejati Jabar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaDirektur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi kini berstatus terpidana kasus korupsi DJKA.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaAdhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaHasto seharusnya dipanggil KPK pada Jumat, 19 Juli kemarin.
Baca SelengkapnyaHasto tiba di gedung merah Putih KPK sekitar pukul 09.52 WIB dengan setelah pakaian Jas Hitam dan kemeja putih
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hasto hari ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca Selengkapnya