Saat ejekan melarat berujung pembunuhan sadis gadis di Malang
Merdeka.com - Mulutmu harimaumu. Adagium ibarat dialami seorang gadis bernama Vena Selinda Rismawati (16). Warga Desa Mentaraman RT 06 RW 01, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, itu ditemukan luka parah pada Jumat (29/12) sekira pukul 11.30 WIB. Vena ditemukan terluka sayatan di leher, perut dan tangan.
Korban ditemukan oleh warga di Hutan Petak 111C, Kawasan Pantai Wisata Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo. Saat ditemukan warga, korban masih bernyawa dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas. Karena lukanya terlalu parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggungrejo, Kepanjen. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban mengembuskan napas terakhirnya.
Lantaran banyak mengeluarkan darah dari lukanya, Vena akhirnya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Kabupaten Malang di Kepanjen. Dalam usaha mempertahankan hidupnya itu, Vena sempat menyebut nama pelaku perbuatan sadis itu. Korban menyampaikan itu kepada saksi yang memberi pertolongan. Polisi pun langsung melakukan penelusuran.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian Vena dibunuh Nadia Vegi Madona (18). Antara korban dan pelaku ternyata saling kenal.
Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan mengatakan, tersangka tercatat sebagai warga Dusun Umbulsari, Desa Kaliasari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Tersangka yang masih berstatus sebagai pelajar melakukan pembunuhan tersebut karena sakit hati.
"Karena korban punya utang enggak dibayar-bayar, dan tersangka sakit hati karena diejek orang melarat," kata Sardikan, Jumat (29/12).
Selain itu, juga muncul dugaan kalau korban memiliki hubungan asmara dengan pacar tersangka. Sedangkan informasi dihimpun merdeka.com, korban sebelumnya sempat bertransaksi untuk pembelian bedak melalui tersangka. Namun korban sempat menyebut kalau barang tersebut cacat dan kadaluarsa.
Akibat persoalan tersebut, korban dan tersangka sebelumnya juga sempat bertengkar. Korban belum membayar pesanannya tersebut. Tetapi entah mengapa korban dan tersangka keluar bersama dengan satu motor Jumat (29/12) pagi. Hingga korban ditemukan warga penuh luka sayatan. Hingga kini kasus ini masih diselidiki kepolisian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca Selengkapnyasecara umum materi pemeriksaan seputar hubungan antara Linda dan Vina.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPenampakan BMW Sport Berlapis Emas di Kantor Polisi, Ternyata Punya Om-Om Kasus ABG Tewas di Hotel Senopati
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya