Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat JK sindir Ahok soal pemimpin suka minta maaf

Saat JK sindir Ahok soal pemimpin suka minta maaf JK buka pasar saham 2017. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa, Basuki Tjahaja Purnama, sudah delapan kali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pada persidangan pekan ini, Ketua Majelis Ulama Islam (MUI), KH Ma'ruf Amin.

Sidang hari itu berlangsung sengit. Selama tujuh jam, Ahok, sapaan Basuki, dan tim kuasa hukumnya terus mencecar pria sepuh itu.

Suara meninggi dari kubu Ahok menggema di ruangan cukup luas itu. Kalimat mengancam juga sempat dilontarkan. Bahkan, Ahok dan tim pengacaranya sempat menuding ada pembicaraan khusus antara Ma'ruf dan SBY yang mendesak mengeluarkan fatwa terkait penistaan agama.

Prilaku dan sikap Ahok yang terkesan menghardik Ma'ruf dikecam banyak pihak. Ahok banjir kecaman mulai dari rakyat kecil hingga pejabat. Sikap Ahok dinilai tak santun pada Ma'ruf.

Diserang banyak pihak soal sikap lantangnya pada orangtua yang sudah sepuh, Ahok buru-buru minta maaf. Permohonan maaf itu dia sampaikan lewat sebuah video berdurasi 3 menit 37 detik.

"Saya atas nama pribadi dan seluruh tim penasihat hukum memohon maaf. Juga ke warga Nahdlatul Ulama mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ahok.

Dia juga berharap tak ada pihak-pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan momentum ini untuk membuat panas situasi.

"Jangan dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang adu domba saya dengan NU apalagi dihubungkan dengan Pilkada. Tentu kami tidak ingin bangsa digaduhkan lagi."

Sebelum kasus ini, Ahok juga pernah meminta maaf terkait ucapannya menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 dan mengaitkannya dengan memilih pemimpin dan kebohongan.

Gara-gara ucapannya itu pula, Ahok harus bertanggung jawab dan duduk di kursi pesakitan.

"Saya sampaikan kepada semua umat Islam atau kepada yang merasa tersinggung saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam atau apa," kata Ahok.

Ahok mengklain selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak ada tindak tanduknya yang mendeskriminasi Umat Islam.

"Saya juga bukan anti Islam. Kalian bisa lihat, bukan saya mau ria ya, sekolah-sekolah Islam kita bantu izin berapa banyak, termasuk KJP untuk Madrasyah. Termasuk kita bangun masjid. Kamu lihat tindak tanduk saya ada enggak ingin musuhin Islam? Ada enggak melecehkan Alquran?" tegasnya.

Ahok mengharapkan, penyataannya yang sempat menjadi viral di media sosial tersebut untuk tidak kembali dibicarakan. Harapannya agar pesta demokrasi yang akan segera digelar di ibu kota berjalan dengan tertib dan aman.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini, saya pikir komentar ini jangan dilanjutkan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Padahal tidak ada niat apapun, warga Kepulauan Seribu pun waktu itu tidak ada yang tersinggung malah kami tertawa-tawa kok," tutupnya.

Dua kali meliha perangai Ahok yang demikian, Wapres Jusuf Kalla bereaksi tegas. Dia mengatakan, pemimpin yang doyan minta maaf berarti tak hati-hati dalam bertindak.

"Karena terlalu sering minta maaf berarti membuat kesalahan. Kenapa pemimpin membuat kesalahan yang sama? berarti dia tidak hati-hati," ujar JK di Jakarta, Jumat (3/2).

JK mengatakan, dengan seringnya pemimpin meminta maaf seperti yang dilakukan salah seorang kandidat calon gubernur, maka masyarakat sendiri yang akan menilai.

"Pejabat publik ya, minta maaf ke publik ya mungkin berapa tahun sekali. Jangan setiap bulan minta maaf ke publik hal yang sama. Berarti hati-hatilah," ucapnya.

Jauh sebelum rentetan kejadian ini, JK sebenarnya sudah pernah menasehati Ahok tak usah banyak bicara.

"Dia bilang jangan banyak omong, jangan banyak singgung yang bisa dipelintir orang. Tenang-tenang aja," kata Ahok meniru ucapan JK saat keduanya bertemu usai dilantiknya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Kantor Kementerian Dalam Negeri, pada Oktober lalu.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi

Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya

Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri

Anwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar
VIDEO: Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya