Saat Kejagung 'Miskinkan' Para Tersangka Korupsi Asabri
Merdeka.com - Kejagung merampas harta milik para tersangka korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Mulai dari sederet mobil mewah, ratusan bidang tanah, tambang nikel, hingga kapal tanker dirampas paksa oleh Kejagung. Hal ini guna mengembalikan kerugian negara yang telah dilakukan empat tersangka korupsi PT Asabri.
Penyitaan itu dilakukan Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sebagai ganti rugi akibat tindakan korupsi yang menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp23 triliun.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Penyitaan tersebut dilakukan dalam rangka untuk pengembalian kerugian negara dalam perkara PT Asabri," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (3/3).
Dari sembilan tersangka yang telah ditetapkan tersangka oleh Kejagung, empat tersangka hartanya dirampas paksa. Pertama dari Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat (HH) meliputi sebuah kapal tangker LNG Aquarius atas nama PT. Hanochem Shipping dan satu unit mobil Ferrari Tipe F12 Berlinetta warna abu-abu metalik No. Polisi B 15 TRM.
kapal tanker milik Heru©2021 Merdeka.com/istimewaSelain itu, aset lainnya milik Heru yakni lahan Tambang Nikel atas nama PT. Tiga Samudra Perkasa seluas 3.000 Hektare, lahan tambang nikel atas nama PT. Mahkota Nikel Indonesia seluas 10.000 Hektare, serta lahan tambang nikel atas nama PT. Tiga Samudra Nikel seluas 10.000 Hektare.
Kemudian dari tangan, bos PT Hanson International Tbk. Benny Tjokrosaputro (BTS) Kejaksaan Agung menyita ratusan bidang tanah yang berada di kabupaten Lebak, yakni 155 bidang tanah berdasarkan akta jual beli seluas 343.461 m2, 566 bidang tanah berdasarkan Surat Pelepasan/Pengakuan Hak (SPH) dengan luas seluruhnya 1.929.502 m2.
Terdapat pula, 131 bidang Tanah sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT. Harvest Time dengan luas total 1.838.639 m2, serta 2 bidang Tanah lagi yang terletak di Kota Batam sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT. Mulia Manunggal Karsa luas total 200.000 m2.
"854 Bidang tanah seluas kurang lebih 410 hektare yang terkait dengan tersangka BTS disita tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung," terangnya.
kejagung sita tanah milik tersangka Asabri©2021 Merdeka.com/istimewaSebagaimana diketahui bahwa tindakan penyitaan aset ini sejalan dengan instruksi Jaksa Agung ST Burhanuddin. Akhir Januari lalu yang menekankan penelusuran dan pemulihan aset (asset recovery) jadi salah satu strategi kejaksaan untuk menekan kerugian negara dalam penanganan perkara korupsi.
Termasuk kepada tersangka Pendiri PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo (JS) yang sebanyak 21 asetnya telah disita oleh Kejaksaan Agung. Mulai dari tiga mobil mewah keluaran Rolls Royce Phantom Coup, mobil Mercedes Bens type M-AMG S63 CPAT, dan mobil Nissan Teana.
Ada juga puluhan juta uang tunai dari berbagai mata uang dan juga cek senila Rp2 miliiar. Tidak hanya itu, dua buat perhiasaan kalung warna emas dengan liontin bermotif yin-yan, Cincin warna silver, hingga puluhan jam tangan mewah berbagai merk pun tak luput dari penyitaan tersebut.
Selain ketiga tersangka di atas, mantan Dirut PT Asabri sekaligus tersangka Letjen (Purn) Sonny Widjaja juga tidak luput dari penyitaan aset, berupa 17 bus antar kota antar provinsi dari berbagai merk.
"17 Unit bus yang terkait dengan tersangka SW disita tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Agung," sebut Leonard.
©2021 Merdeka.com/istimewaSetelah dilakukan penyitaan, Leonard mengatakan, nantinya Kejagung akan bekerjasama dengan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk melakukan penaksiran harga untuk dibandingkan dengan kerugian keuangan negara yang telah mencapai sekitar Rp23 Triliun.
"Terhadap aset tersangka yang telah disita tersebut, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara didalam proses selanjutnya," kata Leonard.
Namun demikian, Leonard memastikan, penyidik Kejagung tidak akan berhenti hanya kepada aset-aset tersebut. Pihaknya akan terus menelusuri aset dari tersangka lainnya baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri yang masih dalam proses perburuan.
"Penyidik masih bekerja sama dengan tim Pusat Pelacakan Aset (PPA) untuk melacak aset yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Leonard
Sekedar informasi bahwa Jampidsus Kejagung telah menetapkan 9 tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi PT Asabri. Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode tahun 2011 - Maret 2016 (Purn) Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Dirut PT Asabri periode Maret 2016 - Juli 2020 (Purn) Letjen Sonny Widjaja.
©2021 Merdeka.com/istimewaKemudian Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi, Direktur PT Asabri periode 2013 - 2014 dan 2015 - 2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 - Januari 2017 Ilham W. Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi dan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.
Lalu Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Benny maupun Heru merupakan tersangka dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Kasus ini merugikan keuangan negara sebesar Rp23,73 triliun. Kerugian negara di kasus ini jauh lebih besar dari kasus Jiwasraya.
Negara Jamin Uang Prajurit Tak Hilang
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjamin hak para prajurit TNI/Polri yang tersimpan di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) tak akan hilang di tengah pengusutan kasus korupsi sebesar Rp23 triliun.
"Saya memastikan tadi ke Kejaksaan Agung bahwa prajurit TNI dan Polri itu tetap dapat jaminan dari negara dan dari proses hukum. Uang mereka tidak akan hilang dengan cara apa pun," kata Mahfud dalam pernyataannya melalui akun YouTube resmi Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Selasa (2/2).
Korupsi Asabri, katanya, diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.Namun, pemerintah akan berupaya membantu agar dana jaminan kesejahteraan prajurit tak menguap begitu saja saat kasus ini naik ke pengadilan.
"Korupsinya akan terus diadili. Akan tetapi, jaminan kesejahteraan prajurit yang dijanjikan dengan berdirinya yayasan oleh Pemerintah agar tidak hilang," kata Mahfud.
Kejaksaan Agung pun saat ini tengah mengupayakan dengan melakukan pengumpulan aset-aset yang berasal dari korupsi Asabri. Aset yang terkumpul ini akan digunakan untuk jaminan penggantian kepada para korban yayasan tersebut.
"Misalnya, masih belum sepadan, kurang sedikit banyaknya akan dibicarakan. Pokoknya prajurit TNI dan Polri tidak boleh dirugikan karena mereka menyimpan uang ke yayasan itu untuk kesejahteraan mereka," kata Mahfud.
Mahfud pun meminta agar prajurit TNI dan Polri tenang karena negara akan memberikan pelayanan kepada prajurit TNI dan Polri.
"Karena ini uang Anda, uang tabungan Anda di Yayasan Asabri," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penguntitan itu sempat ramai di media sosial, Jampidsus dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaJPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca SelengkapnyaKejagung melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaSelain Kosasih, KPK juga menetapkan Dirut PT Insight Investment Management, Ekiawan Heri Primayanto (EHP) sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaPerlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaKejagung menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaAset yang dilelang merupakan bekas kantor Jiwasraya yang kini telah dialihkan kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaSahata bersama Toras telah mengambil keuntungan dengan mengambil manfaat dari pembayaran komisi agen.
Baca Selengkapnya