Saat Panglima TNI kutip surat Al Hijr ayat 9

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta tak ada pihak pihak yang membuat panas suasana jelang aksi 2 Desember. Jenderal Gatot juga menyoroti media sosial yang kini banyak diisi oleh orang-orang tak berilmu namun selalu berlagak menjadi 'ustaz'.

Orang-orang semacam ini tak memiliki pengetahuan agama yang cukup. Namun cenderung mudah memprovokasi dan menyebarkan kebencian di media sosial.

Gatot juga menyoroti soal orang-orang menyebut aksi mereka untuk melindungi Alquran.

"Banyak yang bilang di Medsos kita lindungi Alquran. Lindungi Alquran? Allah telah mengatakan dalam Alquran, 'Dan sesungguhnya kami yang menurunkan Alquran, kami menjaga Alquran'. Jadi kalau mau jaga Alquran, Allah yang jaga. Jadi kalau ingin berlindung, ikuti Alquran," tegas Gatot.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa tak sepakat jika aksi itu dikatakan untuk melindungi Alquran.

"Ada yang saya dengar bahwa 'mari kita demo untuk melindungi Alquran'. Baca dong Al Hijr ayat 9, yang melindungi dan memelihara Alquran itu Allah," kata Gatot di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tanggerang, Banten, Selasa (29/11).

Itu sebabnya, kata dia, manusia hendaknya paham, bahwa dirinyalah yang dilindungi Alquran agar segala perilakunya tak menyimpang dari ajaran agama.

"Justru manusia sebagai umat berlindung kepada Alquran untuk bisa hidup selamat dunia akhirat. Jangan dibalik-balik kok manusia lindungi Alquran," tegas Panglima.