Sabu Dandim Makassar diduga zat baru, BNN Sulsel lepas 4 warga sipil
Merdeka.com - Lima orang warga sipil turut diamankan bersama Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapus Kodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso, saat pesta narkoba di hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4) dini hari, diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulawesi Selatan. Namun, empat dari lima sipil itu dibebaskan karena negatif narkoba.
Kelima warga sipil itu masing-masing Haji Nasri (47), Uci (30), Fitry (27), Bimang (38) dan Aswar (34). Dari hasil tes urine kelimanya, hanya satu dinyatakan positif, yakni Aswar.
"Empat orang itu kini bebas. Untuk apa ditahan kalau mereka bersih. Hanya satu yang positif urinenya atas nama Aswar, yang kini harus rawat jalan berdasarkan hasil assessment," kata Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Agus Budiman Manalu, kepada wartawan saat ditemui di kantornya di Makassar, Kamis (7/4).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Dikatakan Agus, selain tes urine, mereka mengirim barang bukti sabu cair (Blue Saphire) ke BNN Jakarta, buat diteliti di Laboratorium Kriminal (Labkrim). Dugaan sementara hasil penelitian di Makassar, cairan blue saphire itu adalah jenis New Psychoactive Substances (NPS) mengandung zat metilon.
Menurut Agus, zat metilon tidak tercantum dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sehingga kasus itu sulit diajukan ke pengadilan.
"Hanya saja kita tunggu saja hasil terakhir pemeriksaan dari BNN di Jakarta, mengenai jenis cairan tersebut. Apakah dia benar metilon yang tidak ada dalam UU, ataukah jenis narkoba lainnya," ujar Agus.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca Selengkapnya