Saking emosinya, Waseso kepret sebungkus pil & sebut bos pabrik PCC biadab
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso terlihat geram betul dengan Djoni dan Sri Anggono alias Ronggo, pemilik pabrik pembuat pil PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) di Jalan Halmahera No. 27 Semarang Timur, Semarang. Bahkan, beberapa kali Budi Waseso menggunakan bahasa Jawa untuk memberi tekanan pada kalimatnya.
Berawal saat Djoni dan Ronggo diminta membuka masker, namun Djoni menolaknya. "Jangan pak, begini saja," ujarnya, Senin (4/12).
Mendapat penolakan tersebut, Budi dengan nada tinggi berkata, "Enak saja kamu, yang kelihatan cuma matamu! Buka cepat!" sergah Budi.
-
Kenapa anak bahaya minum obat dewasa? Anak-anak memiliki sistem pencernaan, metabolisme, dan fungsi hati yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka mungkin tidak dapat memetabolisme obat dengan efisiensi yang sama seperti orang dewasa.
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Gimana cara membentak anak bisa bikin anak jadi pembully? Banyak orangtua beranggapan bahwa berteriak atau membentak adalah solusi untuk mengubah perilaku buruk anak. Sayangnya, penelitian menunjukkan sebaliknya. Membentak justru dapat memperburuk perilaku anak, meskipun mungkin mereka berperilaku baik di depan orangtua. Di lingkungan lain, mereka dapat menjadi nakal bahkan hingga membully orang lain. Ini menciptakan siklus kehidupan yang sulit dihentikan.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
Selanjutnya Budi bertanya kepada Djoni. "Kamu pernah minum pil ini belum? Tahu akibat perbuatanmu pada anak-anak? Manusia biadab kamu itu. Enak-enakan, badan gemuk, ketawa-ketawa. Bahagia kamu bisa ngeracunin anak-anak," cecar Budi.
"Pernah pak, untuk pegal linu," kata Djoni.
"Pegal linu pala loe. Coba kamu minum satu kemasan itu, ambilkan dia sepiring pil biar diminum sekaligus. Biar pegal linumu hilang semua," bentak Budi.
Budi bertanya mengenai agen-agen di Kalimantan yang menerima kiriman paket pil PCC tersebut. "Tidak ada pak, ini yang beli perorangan," jawab Djoni.
Spontan, Budi Waseso mengibaskan paket pil PCC dalam bentuk kaplet ke kepala Djoni. "Perorangan pie? Ora sah mbujuki koe. Iki barang semene akehe ko perorangan. Ngawur koe! (perorangan gimana? Tidak usah bohong kamu. Ini barang jumlahnya banyak ko perorangan. Ngawur kamu)," bentak Budi.
Dia kembali menegaskan kedua orang tersebut terhitung biadab. "Biadab mereka. Hidup dari ngeracun anak-anak. Satu itu hidup enak di Tasikmalaya, kerja santai tinggal terima setoran dari ngerusak anak-anak," papar Budi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaBisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui pada penyidik jika apa yang dilakukannya, yaitu memberikan obat jenis Deksametason dan Pronicy pada bayi adalah hal yang biasa dikalangan teman.
Baca SelengkapnyaSeorang balita berusia 3,5 tahun tewas usai diracun dan dianiaya oleh kekasih sang ibu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaPeristiwa ayah banting anak hingga tewas itu terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca Selengkapnya