Sakit hati diselingkuhi, Usman bunuh kekasihnya di hotel Pontianak
Merdeka.com - Usman Sani (30), warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, diringkus polisi Rabu (23/3) kemarin. Dia diduga telah membunuh kekasihnya, Nuryanti (27) pada Senin (21/3) di sebuah hotel daerah Pontianak Utara, Pontianak, Kalimantan Barat. Usman mengaku sakit hati lantaran Nuryanti selingkuh dengan pria lain.
Jasad Nuryanti ditemukan di wilayah Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (22/3) sekitar pukul 08.30 WITA. Temuan itu membuat geger warga setempat.
"Saat ditemukan, jasad korban (Nuryanti) ditemukan terbungkus kain sprei. Saat dibuka, terdapat luka bacok di punggung, mulut berdarah dan muka luka lebam. Awalnya, tidak ada identitas yang ditemukan pada korban. Setelah ditelusuri, diketahui korban bernama Nuryanti," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, kepada wartawan di Pontianak, Kamis (24/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
Andi menerangkan, usai melakukan autopsi jenazah korban polisi mulai melakukan penyelidikan. Penyelidikan diawali dengan meminta keterangan beberapa anggota keluarga korban. Ditemukan petunjuk, korban terakhir kali terlihat jalan bersama dengan Usman, Minggu (20/3) lalu.
"Tim Jatanras bergerak ke Ketapang, untuk mencari Usman. Akhirnya kita temukan dan tangkap Usman, di rumah kontrakannya di dusun Suka Bangun, di Kecamatan Delta Pawan, Ketapang," ujar Andi.
"Saat kita tangkap dan kita lakukan penggeledahan, Usman juga memiliki 2 barang bukti telepon selular milik korban yang dia ambil usai membunuhi korban," tambah Andi.
Andi menerangkan, hasil interogasi sementara pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan perencanaan. Pelaku mengaku sakit hati, disebabkan korban selingkuh dengan pria lain.
"Pelaku membunuh korban di sebuah hotel di Pontianak Utara, dan membuang jasad korban di wilayah Kalimas di Kecamatan Sungai Kakap," terangnya.
Usai menahan Usman, polisi terus mengembangkan kasus tersebut terkait kemungkinan ada keterlibatan pelaku lainnya.
"Sambil melengkapi berkas perkara, kita terus mencari dan mengumpulkan barang bukti lainnya, terkait pembunuhan yang dilakukan pelaku," pungkas Andi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya