Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salahi prosedur, polisi penembak mati harimau Sumatera dipropamkan

Salahi prosedur, polisi penembak mati harimau Sumatera dipropamkan Anggota TNI awetkan harimau. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel menemukan fakta bahwa penembakan terhadap harimau Sumatera yang terperangkap jerat babi beberapa waktu lalu menyalahi prosedur. BKSDA berkoordinasi dengan Bidang Propam Polda Sumsel untuk memproses petugas yang melakukannya.

Kepala BKSDA Sumsel Nunu Anugrah mengatakan, pihaknya menyesalkan tindakan petugas melakukan pembunuhan terhadap hewan yang dilindungi tersebut. Padahal, masih ada cara lain agar hewan itu masih bisa diselamatkan tanpa menciderainya.

"Kami baru diberitahu setelah harimau itu mati. Walaupun kantor kami jauh, bisa diarahkan ke BKSDA Bengkulu yang lebih dekat atau ada cara lain mengatasi konflik," ungkap Nunu, Minggu (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Atas kasus ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Propam Polda Sumsel untuk memproses petugas yang mengambil tindakan tersebut. Sebab, hal itu bertentangan dengan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Bagi yang melanggar, diancam kurungan maksimal 10 tahun dan denda Rp 200 juta.

"Walaupun itu permintaan warga karena membahayakan, itu menyalahi prosedur. Kita sudah koordinasi dengan propam," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, dikejutkan dengan adanya seekor harimau Sumatera yang masuk perangkap babi. Lantaran nyaris lepas dari jeratan, harimau tersebut akhirnya ditembak hingga tewas, Kamis (9/9) malam. Harimau berkelamin laki-laki seberat 80 kilogram itu ditemukan warga terjerat perangkap babi di sekitar persawahan.

Lalu, warga menghubungi petugas kepolisian dan TNI setempat untuk mengevakuasi harimau tersebut. Begitu petugas datang, harimau itu memberontak sehingga tali perangkap nyaris putus. Takut membahayakan jika lepas, warga meminta petugas mengambil tindakan dengan cara menembaknya. Petugas langsung melepaskan tembakan sehingga membuat harimau setinggi satu meter itu tewas. Dari laporan, petugas tidak membawa senjata bius saat tiba di lokasi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pelepasan Dua Harimau di Taman Nasional Gunung Leuser, Curi Perhatian Warganet
Viral Momen Pelepasan Dua Harimau di Taman Nasional Gunung Leuser, Curi Perhatian Warganet

Dua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.

Baca Selengkapnya
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa

Menurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pengendara Mobil Papasan dengan Harimau Sumatra di Jalan Raya, Warganet Ikut Deg-degan
Viral Momen Pengendara Mobil Papasan dengan Harimau Sumatra di Jalan Raya, Warganet Ikut Deg-degan

Ia lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar

Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari

Baca Selengkapnya
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar

Padahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.

Baca Selengkapnya