Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambangi Bareskrim, Kang Emil minta izin Stadion Gedebage buat PON

Sambangi Bareskrim, Kang Emil minta izin Stadion Gedebage buat PON Ridwan Kamil. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pagi ini menyambangi gedung Bareskrim Mabes Polri. Emil sapaan akrab Ridwan Kamil datang untuk meminta penyidik Bareskrim mengizinkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Gede Bage agar bisa digunakan sebagai tempat pembukaan sekaligus penutupan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX/2016 di Jawa Barat.

"Jadi kan kita lagi perjuangkan pembukaan penutupan PON pakai stadion GBLA atau Gede Bage, aspek apa yang memungkinkan PON pakai GBLA. Kalau Bareskrim kasih clearence, saya bisa beres-beres renovasi stadionnya," kata Emil di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1).

Bukan tanpa alasan Emil datang untuk berdialog dengan pihak Bareskrim terkait hal itu. Kedatangannya kali ini, Emil mengaku membawa surat sakti dari menteri yang isinya mempersilakan stadion GBLA itu digunakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan PON.

"Cuma kepentingan saya hadir diskusi, pembukaan dan penutupan bisa di Gede Bage enggak. Ada surat dari menteri yang menyatakan tidak ada masalah kalau mau dipakai. September tahun ini pon nya," ujar dia.

Jika pihak Bareskrim ngotot tidak mengizinkan pemakaian Stadion GBLA, Emil akan meminta Bareskrim memberikan izin Stadion Jalak Harupat sebagai gantinya Stadion GBLA.

"Kalau enggak bisa ya pindah Jalak Harupat," pungkas Emil.

Sebelum Emil, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyurati Kepolisian untuk meminta izin penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih berpeluang digunakan pada ajang PON ke-XIX/2016 di Jawa Barat. Permintaan izin penggunaan stadion bertaraf internasional itu karena masih dalam penyidikan Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan kasus korupsi pembangunannya.

"Jadi ada informasi, Kemenpora sudah menyurati Kapolri. Saya tahu kabar ini dari Kadiskimrum, Kadispora," kata Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan usai rapat PB PON, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/1).

Diketahui, Stadion GBLA yang ada di kawasan Gedebage ini pembangunannya memakan proses lama. Sehingga soft launching stadion semula direncanakan digelar 31 Desember 2012 beberapa kali molor karena tak kunjung rampung. Akhirnya peluncuran digelar 10 Mei 2013. Proyek bergulir di era Dada Rosada ini menelan biaya cukup fantastis, yaitu Rp 545 miliar. Belum lagi suntikan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut.

Dalam perkara tersebut, Bareskrim telah menetapkan sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, Yayat A Sudrajat (YAS) sebagai tersangka.

Yayat dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Pastikan Korupsi, Menpora Jelaskan Alasan Bareskrim Hingga Kejaksaan Turun Tangan Cek Venue PON Bermasalah
Belum Pastikan Korupsi, Menpora Jelaskan Alasan Bareskrim Hingga Kejaksaan Turun Tangan Cek Venue PON Bermasalah

Menpora akan langsung terbang ke Medan untuk mengecek kondisi venue-venue yang dipakai untuk PON pascaviral venue voli di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Venue dan Akses PON Aceh-Sumut Memprihatinkan, Menpora Minta Maaf
Venue dan Akses PON Aceh-Sumut Memprihatinkan, Menpora Minta Maaf

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting

Gubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Ridwan Kamil Temui Prabowo, Intip Peluang Maju Pilgub Jakarta
VIDEO: Senyum Ridwan Kamil Temui Prabowo, Intip Peluang Maju Pilgub Jakarta

Kang Emil menuliskan mendapat wejangan dari menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini

Polri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye

Pemda Provinsi Jabar melalui Disparbud Jabar memberikan konfirmasi ulang kepada pemohon bahwa izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat dicabut.

Baca Selengkapnya
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi

Analisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.

Baca Selengkapnya