Sampah Putri Cempo Solo Bisa Suplai Listrik untuk 10.000 Pelanggan
Merdeka.com - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan investor pembangkit listrik, menandatangani perjanjian jual beli listrik (PJBL) Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo. Penandatanganan yang sempat tertunda 2 tahun tersebut dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jumat (28/12).
Manajemen PT PLN mengklaim, listrik produksi PLTSa tersebut bisa menyuplai kebutuhan 10 ribu pelanggan. Pihaknya akan membangun jaringan baru sejauh 6,5 kilometer dari pembangkit di Palur, Karanganyar.
"Kami sudah merencanakan agar bisa didistribusikan kepada masyarakat. Kalau 5 Megawatt (MW) kira-kira bisa menyuplai listrik bagi 10 ribu pelanggan," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN, Amir Rosidin.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kenapa PLN kolaborasi untuk transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
Menurut Amir, investor PLTSa diharapkan bisa mengoperasikan pembangkit listrik tersebut dalam dua tahun ke depan. Sehingga rencana distribusi yang sudah disusun bisa direalisasikan tepat waktu. Ia menjelaskan, saat ini investor sedang memproses financial close, sementara pembangunan konstruksi memakan waktu 1,5 tahun.
"Kami targetkan awal 2022 sudah bisa beroperasi dan kami sudah bisa mendapatkan listrik untuk disalurkan kepada pelanggan," terangnya.
Penandatanganan PJBL juga dihadiri perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) serta Pemkot Solo. PJBL menjadi faktor krusial dalam pembangunan PLTSa Putri Cempo, karena dokumen tersebut adalah syarat terakhir yang dibutuhkan sebelum pendirian konstruksi.
Penandatanganan PJBL di Solo tersebut menjadi yang pertama, diantara 12 kota/kabupaten yang menjadi lokasi proyek percontohan PLTSa. Sesudah penandatanganan akan dilakukan pembangunan konstruksi. Sebanyak 7 unit pengolah sampah yang bisa menghasilkan listrik 5 MW akan dibangun pada tahap awal.
"Awal kita bangun 7 unit, kemudian dibangun lagi untuk menghasilkan listrik tambahan 5 MW," sambung Direktur Utama (Dirut) PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Erlan Syuherlan, selaku investor PLTSa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPerdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPLN telah melakukan kajian untuk memprioritaskan retrofit CCS di pembangkit listrik fosil.
Baca SelengkapnyaFasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaTrenggalek menjadi Kabupaten pertama penerima Renewable Energy Certificate
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca Selengkapnya