Sandi Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan Negeri
Merdeka.com - Sandi Butar Butar, pegawai honorer di Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok datang memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri. Ini adalah panggilan pertamanya. Dalam surat dengan nomor R.06/M.2.20.2/Dek/04/2021, tertera bahwa Sandi diminta datang ke ruang Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Depok memberikan keterangan mengenai dugaan pemotongan honor lembur war-war dan penyemprotan disinfektan Covid-19, serta pengadaan sepatu PDL di DPKP Kota Depok.
Saat datang, Sandi yang berseragam segera masuk ke ruang jaksa. Ditemui saat istirahat, Sandi mengatakan kedatangannya untuk memberikan keterangan soal dugaan pemotongan dana Covid-19.
"Saya hanya memenuhi panggilan dari Kejaksaan saja. Memenuhi panggilan dari Kejaksaan, itu ada panggilan mereka mengenai sesuatu pemotongan intensif yang kami terima, bersangkutan dana Covid," kata sandi, Jumat (16/4).
-
Mengapa Sandra Dewi diperiksa? 'Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kegiatan pemblokiran beberapa rekening,' kata Kapuspenkum Ketut.
-
Kenapa asisten pribadi Sandra Dewi diperiksa? 'Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (28/5).
-
Apa kasus Sandra Dewi? 'Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (28/5). Menurut Ketut, ada empat saksi yang diperiksa kali ini. Mereka adalah PL selaku Koordinator Lapangan PT Tinindo Inter Nusa, RP selaku Asisten Pribadi dari Istri tersangka Harvey Moeis (HM), SMD selaku Sekretaris Divisi Pengamanan PT Timah Tbk, dan HRT selaku Direktur PT Sariwiguna Binasentosa.
-
Apa yang disita di rumah Sandra Dewi? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut. Dalam penggeledahannya, pihak kejaksaan berhasil menyita uang senilai Rp 76 miliar, mobil mewah Rolls-Royce dan Mini Cooper, beberapa jam tangan mewah, serta logam mulia.
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
Dia menjelaskan pernah diminta tanda tangan soal dana war-war penanggulangan Covid-19. Nilai yang tertera saat dia tandatangan sebesar Rp 1,7 juta. Dia mengaku kaget ketika uang yang diterimanya hanya separuhnya saja.
"Ya saya tanda tangan sekitar Rp 1,7 juta, terimanya Rp 850ribu. Cuma sekali tahun 2020," tambahnya.
Sandi mengaku kedatangannya ke Kejari Depok juga dengan membawa bukti baru. Bukti tersebut sudah dia serahkan ke jaksa. "Iya buktinya sudah ada sudah saya serahkan semua. Hari ini juga ada sudah saya serahkan. Kalau untuk sekarang mengenai pemotongan uang insentif kami yang bersangkutan dari dana Covid," tegasnya.
Dana yang diduga disunat itu adalah dana penyemprotan disinfektan selama pandemi. Dia dan temannya di DPKP Depok mengaku hanya menerima satu kali saja insentif. Namun di instansi lain ada yang menerima hingga tiga kali.
"Selama Covid dan sampai sekarang, saya dan anggota di lingkup saya memang faktanya hanya sekali menerima. Tapi di instansi lain katanya mereka cairnya 3 kali," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandi datang dengan membawa bukti terkait dugaan korupsi sarana dan prasarana yang terjadi di tempat kerjanya.
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaWakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.
Baca SelengkapnyaIndra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaSomasi dilayangkan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok.
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca Selengkapnya